NasDem Serdang Bedagai Terima Pendaftaran Cakada
SERDANG BEDAGAI (2 November): Dewan Pimpinan Daerah (DPD) NasDem Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara menerima Bupati Serdang Bedagai H Soekirman bersama Wakil Bupati H Darma Wijaya untuk mendaftar penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Serdang Bedagai.
Kedatangan Soekirman bersama Darma Wijaya disambut Ketua DPD NasDem Serdang Bedagai M Taib Ali, Jumat (1/11). Soekirman memastikan akan kembali maju pada Pilkada Serentak 2020.
“Benar, Soekirman sudah mendaftarkan diri ke Partai NasDem dan menyampaian visi dan misi,” ujar Taib Ali, Jumat (1/11).
Selain Soekirman, tambah Taib Ali, ada beberapa yang sudah mendaftar ke NasDem sebagai calon kepala daerah (Cakada). Mereka adalah Sugondo, Syarianto dan Syafii Efendi. Untuk wakil Bupati Syahlan Siregar, Darma Wijaya dan Dianto.
“Ada beberapa yang telah mendaftar dan menyampaikan visi dan misi. Untuk keputusan akan ditetapkan DPD, kemudian diusulkan ke DPW dan DPP,” tegas Taib Ali.
Pada kesempatan tersebut Soekirman menyampaikan visinya yang ingin mewujudkan Kabupaten Serdang Bedagai yang maju, sejahtera dengan meningkatkan sumber daya manusia dan mendorong peningkatan perekonomian pertanian.
“Angka kemiskinan di Serdang Bedagai masih berkisar sembilan persen, akan diusahakan turun menjadi tujuh setengah persen,” katanya.
Ditambahkan, lapangan pekerjaan didominasi pertanian, industri dan perdagangan. Perindustrian salah satu pendorong tingkat perekonomian, namun industri di Sergai belum besar.
“Industri di Serdang Bedagai masih kecil sehingga dibutuhkan upaya menarik investor. Sebab industri salah satu pendorong meningkatkan perekomonian masyarakat,” terang Soekirman.
Ia menjelaskan, jalan tol membuat lahan pertanian di Serdang Bedagai terancam dengan adanya alih fungsi lahan. Hal itu membuat tingkat pertanian berkurang. Mengatasi masalah itu, Pemkab Serdang Bedagai telah membuat perda tentang larangan alih fungsi lahan.
“Tujuan perda itu untuk mempertahankan Serdang Bedagai sebagai lumbung padi di Sumatera Utara,” ucap Soekirman.
Soekirman mengakui indeks SDM di Serdang Bedagai masih kurang. Ini akibat kurangnya minat anak-anak melanjutkan sekolah, sehingga generasi muda kalah dengan daerah lain.
“Anak-anak kurang berminat melanjutkan sekolah, padahal sekolah menjadi faktor utama SDM ke depan,” ujarnya.(*)