Delegasi DPR ke Eropa Membuka Kembali Perdagangan

Getting your Trinity Audio player ready...

EROPA (28 November):  Delegasi DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Swiss dan Belgia untuk membuka kembali perdagangan komoditas Indonesia yang selama ini terhambat memasuki pasar Eropa. Bertolak sejak Sabtu, (23/11), tim yang dipimpin Wakil Ketua DPR RI, Rachmat Gobel mengunjungi parlemen kedua negara.

Masuk dalam delegasi tersebut Wakil Ketua Komisi VI DPR dari Fraksi Partai NasDem, Martin Manurung, anggota Komisi VII DPR Fraksi Partai NasDem, Charles Meikyansyah dan anggota Komisi X DPR Fraksi PKS, Ledia Hanifa Amaliah. 

Delegasi tersebut menggelar pertemuan dengan Ambassador Claudio Fischer, Kepala Hubungan Internasional Parlemen Swiss. Pertemuan itu membahas kerja sama bilateral kedua negara terutama terkait perindustrian, perdagangan, koperasi UKM, BUMN, investasi dan standarisasi nasional, termasuk pertanian.

Dalam kunjungan tersebut delegasi DPR juga menggelar pertemuan dengan Sekretaris Jenderal United Nations Conference and Trade and Development (UNCTAD), Mukhisa Kituyi. Indonesia memiliki kepentingan yang sangat besar untuk melihat UNCTAD yang kuat. Sebagai salah satu organisasi internasional yang penting dalam sistem Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), pertemuan itu menjadi keuntungan bagi Indonesia dalam bidang kerja sama, khususnya di bidang perdagangan dan investasi.

Martin Manurung mengatakan, kunjungan kerja delegasi DPR itu membawa misi membuka kembali perdagangan. Dari hasil kunjungan itu didapat beberapa peluang yang bisa di-follow-up tentang kelapa sawit untuk memasuki kembali pasar Uni Eropa melalui Swiss.

“Juga dicapai beberapa kesepakatan terkait dengan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) dan juga energi terbarukan dan lingkungan Hidup, untuk bisa mendapatkan dukungan dari pemerintah Uni Eropa, secara khusus Swiss dan Belgia,” jelasnya.

Masih kata Martin, kunjungan itu akan ditindaklanjuti di Jakarta, bekerja sama dengan pemerintah, khususnya Kementerian Perdagangan, guna menindaklanjuti kesepakatan yang sudah dihasilkan pada kunjungan kerja ke Swiss dan Belgia.

“Komisi VI DPR RI juga akan meneruskan ke Dirjen Perdagangan Luar Negeri dan Perjanjian Internasional, untuk memanfaatkan peluang ratifikasi perjanjian dagang dengan negara-negara EFTA, sehingga industri komoditi bisa mengambil peluang ini untuk bisa kembali masuk ke pasar Eropa melalui Swiss dan Belgia,” pungkasnya.*

Add Comment