NasDem Harus Lebih Siap dari Pemilu 2014
MANADO, SULUT (10 Agustus): Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Elman Saragih menegaskan, konsolidasi untuk mempersiapkan diri menghadapi Pemilu 2019, serta menyosialisasikan undang-undang pemilu yang baru.
Hal tersebut disampaikan Elman Saragih dalam acara Konsolidasi dan Silahturahmi yang digelar di Kantor DPW NasDem Sulut, Kairagi, Manado. Kegiatan ini sekaligus menyosialisasikan undang-undang pemilu yang baru kepada seluruh kader NasDem Sulut.
"Dengan undang-undang pemilu yang baru ini NasDem harus lebih siap dari pemilu 2014 lalu. Apalagi hitungannya berbeda," papar Elman di Manado, Rabu (09/08).
Lebih jauh Elman juga menegaskan, target NasDem di pemilu 2019 bukan hanya sekadar ikut pemilu saja. Melainkan menjadi partai pemenang.
"Minimal NasDem masuk tiga besar," tegasnya.
Oleh karena itu, Elman mengimbau seluruh kader NasDem bekerja keras. Karena kemenangan tidak akan muncul, jika hanya berpangku tangan.
"Mulai sekarang saya minta kepada seluruh kader untuk mulai bekerja mencari suara. Jangan hanya bicara kita pasti menang, pastinya menang dengan cara apa. Yah, tentu mulai mencari suara dari tiap TPS. Agar nanti tiap kabupaten/kota, NasDem berjaya," tukas Elman.
Elman juga menambahkan, konsolidasi ini untuk mempersiapkan diri menghadapi verifikasi parpol.
"Kami solidkan seluruh pengurus baik tingkat provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa. Karena partai harus lengkap dan harus hadir di tengah masyarakat. Itulah NasDem," jelas Saragih.
Sementara itu Sekretaris NasDem Sulut, Virgie Baker mengatakan setiap kader sudah mesti mempersiapkan diri dari sekarang. Suara yang nanti akan didapatkan sudah harus didapatkan dari sekarang.
"Kita sudah harus mendapatkan data yang real, bukan hanya mengkhayal. Komite saksi sudah kami bentuk dari sekarang. Karena selain untuk bekerja di hari H nanti, saksi tersebut memperkuat kekuatan di wilayah masing-masing. Karena bisa mengenal orang-orang di sekitar secara dekat. Jika sudah secara dekat tentu saksi tersebut bisa mempengaruhi pemilih sekitar," jelas Virgie.
Virgie juga menjelaskan, penguatan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) di setiap kabupaten/kota pun penting. Supaya sudah ada data di atas kertas.
"Dari DPD akan memperkuat kecamatan. Kecamatan akan memperkuat masing-masing kelurahan/desa," jelasnya.
Namun saat ini, menurut Virgie, target terdekat adalah Pilkada 2018.
"Kami membidik kemenangan di Talaud dan Mitra. Di dua daerah tersebut kami sudah siapkan strategi menghadapi Pilkada nanti. Tetapi saat ini kami masih mensurvei," ungkapnya.
Sementara itu Ketua Komisi Saksi (KSN) NasDem Tingkat Pusat I Gusti Putu Artha menuturkan target idiologisnya. NasDem hadir memastikan seluruh pondasi ideologis dasar negara atau kebangsaan sudah tegak lurus.
"Itu yang harus tercapai untuk Partai NasDem. Kedua, ada target pragmatis politik. Bagaimana bisa mencapai target ideologis dengan meraih suara sebanyaknya,” ujar Putu Artha.
Lebih jauh Putu Artha juga menjelaskan, pada pertemuan tersebut membangun suatu kebersamaan dan fondasi. Termasuk langkah-langkah terperinci apa yang dilakukan organ partai, bacaleg (bakal calon leglisatif), saksi-saksi.
“Hingga mulai hari ini kami sudah melakukan kerja politik real di lapangan. Kita targetkan minimal di tiap dapil NasDem bisa meraih satu kursi," terangnya.
Dalam waktu dekat, Putu Artha menyebut akan diukur di Pilkada 2018.
"Dari situ dapat dilihat kekuatan mesin partai di enam daerah yang menyelenggarakan Pilkada jalan atau tidak," tandasnya.(*)