Usut Tuntas Insiden Tank TNI Tabrak Motor dan Gerobak di Bandung

JAKARTA (12 September): Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi NasDem, Willy Aditya mendesak agar tragedi tank TNI yang menabrak empat motor dan satu gerobak di Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat,  diinvestigasi tuntas. Willy juga meminta agar tragedi yang terjadi pada Kamis (10/9) itu dapat dijelaskan ke publik. 

“Kalau POM (Polisi Militer) dan Kodam Siliwangi sudah menyatakan akan melakukan penyelidikan, itu harus dilakukan dan hasilnya disampaikan ke publik. Ada apa tank itu keluar dari kandangnya, perintah tugasnya seperti apa, apakah itu dalam rangka latihan. Beri penjelasan yang terang kepada publik," kata Willy dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (12/9).

Legislator NasDem itu mengatakan, peralatan perang yang dimiliki TNI penggunaannya terikat peraturan. Jadi, tidak mungkin peralatan perang ke luar masuk tanpa keterangan. Menurutnya, peristiwa itu bukan sekadar kelalaian dalam mengendarai tank yang menyebabkan kecelakaan.

"Alat perang itu tidak bisa sembarang ke luar masuk. Bahaya kalau manajemen peralatan perang sembarangan. Beberapa tahun lalu ada peristiwa senjata yang bisa lolos digunakan untuk menyerang Lapas. Ini tidak boleh menjadi pemakluman. Harus dijelaskan sesuai fakta," kata Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg)DPR RI itu. 

Willy yang juga anggota Panja Kesejahteraan TNI di DPR RI itu mengapresiasi kehendak institusi Kodam Siliwangi yang ingin mengganti kerugian yang dialami warga. Namun demikian dia menekankan selain soal ganti rugi, Kodam Siliwangi juga mempunyai utang penjelasan kepada publik atas peristiwa yang terjadi. 

“Kita patut apresiasi langkah cepat TNI untuk ganti rugi. Namun, itu tidak menghapus kewajiban TNI untuk menjelaskan mengapa ada alat perang yang bisa keluar masuk pada hari itu," tegasnya. 

Legislator NasDem dari dapil Jawa Timur XI itu mengatakan, citra TNI yang makin baik di masyarakat jangan sampai tergerus oleh peristiwa-peristiwa yang digunjingkan publik. 

"Saya percaya TNI akan menyelesaikan hal ini dengan baik," kata Willy. 

Kepala Penerangan Kodam III/Siliwangi Kolonel Infanteri FX Sri Wellyanto Kasih menjelaskan kecelakaan kendaraan tempur itu terjadi saat latihan Uji Siap Tempur Tingkat Kompi. Tim untuk penyelidikan insiden ini sudah diturunkan untuk memastikan penyebabnya. (MI/*)

Add Comment