Balai Bio Industri Laut bisa Entaskan Kemiskinan di NTB
Getting your Trinity Audio player ready...
|
JAKARTA (8 Agustus): Mengisi masa reses persidangan ke empat DPR RI Periode 2015-2016, anggota Komisi VII DPR RI Fraksi NasDem Kurtubi, ikut meresmikan Balai Bio Industri Laut di Desa Malaka, Kecematan Pamenang, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Kamis (4/8).
Kurtubi menjelaskan, hadirnya lembaga penelitian ini akan meningkatkan kapasitas teknologi di daerah tersebut. Keberadaannya juga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat NTB.
“Saya mengharapkan hasil penelitian biota laut oleh LIPI ini dapat mendorong NTB terbebas dari predikat sebagai salah satu daerah provinsi termiskin di Indonesia,” ungkapnya, seperti dikutip dari fraksinasdem.go.id.
Lebih jauh dipaparkan legislator dari dapil NTB ini, budi daya karang mutiara selama ini telah mendukung provinsi NTB menjadi salah satu daerah penghasil mutiara di Indonesia. Bukan hanya budi daya karang mutiara, tapi termasuk juga budi daya siput mata bulan, pembesaran lobster, pembenihan tripang yang di kombinasikan dengan rumput laut dan ikan bandeng.
“Maka itu penting meningkatkan status kelembagaan Balai Bio Industri LIPI dari eselon VI B menjadi eselon III A,” tegasnya.
Legislator yang membidangi Komisi Energi Sumber Daya Mineral, Riset dan Teknologi, dan Lingkungan Hidup ini juga mendorong agar pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir di NTB guna memenuhi kebutuhan listrik masyarakat.
“NTB merupakan daerah yang sangat potensial menyerap investasi besar,” cetusnya.
Kegiatan ini diakhiri dengan penandatanganan nota kesepahaman tentang penelitian, pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi antara deputi LIPI dengan Bupati Lombok Utara.(*)