Hadapi Debat Kandidat Ahok Siapkan Jurus Visi Misi
JAKARTA (11 Januari): Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, khususnya di DKI Jakarta, dua hari lagi (13 Januari) akan memasuki babak berikutnya, yaitu tahap debat antar kandidat. Saat ditanya tentang kesiapannya menghadapi acara debat mendatang, calon gubernur nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjawab santai. Dia mengaku akan menawarkan jurus yang sudah termuat dalam visi-misinya.
"Kamu lihat saja, kan sudah sering lihat saya debat," ujar Ahok di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (11/1).
Debat kandidat ini diselenggarakan oleh Komisi Pemilihna Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta. Tiga materi debat mencakup masalah Sosial-Ekonomi, Pendidikan-Kesehatan, dan Lingkungan-Transportasi.
Menghadapi hal tersebut, Ahok mengatakan, dalam bidang Sosial-Ekonomi dia akan mengoptimalkan fungsi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk menjaga harga kebutuhan dasar warga DKI Jakarta. Optimalisasi ini diikuti pula dengan penambahan subsidi di beberapa sektor komoditas.
"Beras sudah baik, hanya tinggal cabai saja," katanya.
Sementara di bidang pendidikan, Ahok akan menawarkan Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang mewajibkan warga DKI berpendidikan hingga sarjana. Warga DKI yang berhasil masuk Perguruan Tinggi Negeri, akan mendapat prioritas bantuan.
"5 tahun yang lalu kita bicara cuma 12 tahun, sekarang Anda mau masuk perguruan tinggi akan kita dukung. Sudah sampai selesai sarjana Jakarta programnnya," tambah Ahok.
Sedangkan di bidang kesehatan, Ahok mengatakan, sebanyak 19 rumah sakit tingkat kecamatan telah didirikan pada saat dia menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Hal ini akan terus diupayakan pengembangan rumah sakit tipe D sehingga bisa mengakomodasi seluruh kecamatan di DKI Jakarta.
"Kita sudah lampaui target. Memang kita masih butuh waktu untuk mengembangkannya lebih jauh," ujarnya, seperti dilansir dari mediaindonesia.com.
Untuk bidang lingkungan, Ahok akan menawarkan penambahan jumlah Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA). Jumlah penambahan taman terbuka ini akan diupayakan hadir di setiap kelurahan.
"Jakarta saat ini tidak ada yang bisa menyaingi dalam penyediaan ruang terbuka publik. Ada 188 lokasi sudah dibangun. Tahun depan kita akan tambah 200 lokasi," jelas Ahok.
Sedangkan di bidang transportasi, Ahok menjelaskan, DKI Jakarta kini tengah menunggu penyelesaian proyek jalur layang TransJakarta. Selain pembaruan armada TransJakarta, Ahok juga akan menambah subsidi bagi penghuni Rusun dan pengguna KJP agar bisa menaiki transportasi umum secara gratis.
"Semua akan dipercepat, termasuk koridor busway, 8 km sampai 13 km sampai ke Tangerang, sehingga orang-orang gampang pakai transportasi," ucapnya.(*)