Kapolri Apresiasi Capaian Positif Kementan Bersama SYL

MAKASSAR (3 Januari): Kinerja Kementerian Pertanian (Kementan) RI bersama Menteri Syahrul Yasin Limpo (SYL) mendapat apresiasi dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Kapolri mengapresiasi capaian jajaran Kementan dalam menyediakan kebutuhan pangan jutaan rayat Indonesia selama masa pandemi di waktu tiga tahun terakhir.

Menurut Kapolri, Kementan di bawah pimpinan SYL berhasil menyediakan beras secara cukup, bahkan cenderung mengalami surplus.

“Buktinya kita memiliki surplus 9,7 juta beras. Saya ingat betul bagaimana setiap 3 bulan terakhir kita selalu cek stok pangan, beberapa waktu yang lalu beberapa stok pangan kita ada di 1,5 paling mentok 2 juta. Namun hari ini kita bisa 9,7 juta. Ini prestasi yang luar biasa. Jadi kalau beliau (SYL) sampaikan tahun ini punya cita-cita ekspor, saya yakin ke depannya akan memecahkan rekor,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dalam acara pelepasan ekspor pertanian di Terminal Petikemas, Makassar, Sulsel, akhir pekan lalu.

Dalam sambutannya, Kapolri melihat di tengah hempasan pandemi Covid 19 sektor pertanian menjadi salah satu sektor yang bisa terus tumbuh meski sektor lainya mengalami kontraksi yang cukup dalam. Yang terpenting, kata dia adalah para petani tetap bertahan dan dapat melakukan produksi setiap harinya dengan hadirnya dukungan pemerintah yang terus memberi bantuan serta pendampingan.

Alhamdulillah dari jajaran Kementerian Pertanian melakukan hal-hal yang luar biasa, dimana banyak sektor lain mengalami kontraksi, namun pertanian tetap memberikan peningkatan dalam bentuk surplus di bidang ekspor. Tentunya ini perlu diapresiasi bersama,” ungkap dia.

Ke depan, Kapolri berharap, kolaborasi dan sinergitas Polri dan Kementan bisa terus meningkat, sehingga pengawalan terhadap pembangunan sektor pertanian dapat terus dilakukan demi mewujudkan pertanian berkelanjutan yang mendunia. Terlebih lanjut dia, Polri sebagai institusi keamanan juga memiliki komitmen dan konsentrasi terhadap ketersediaan pasokan pangan masyarakat.

“Kerja keras dari Menteri Pertanian dan seluruh jajaran ini bisa kita lihat dari bagaimana suksesnya ekspor hari ini yang mencapai 14,4 triliun ke 124 negara di dunia. Ini bukan hal yang main-main tentunya ada kerja keras yang luar biasa. Apalagi di dalam situasi pandemi Covid yang kita sama-sama tahu bagaimana dampaknya kepada seluruh dunia,” kata dia, seperti dilansir laman resmi kementan.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyampaikan terimakasih atas jalinan sinergitas Polri dan Kementan selama ini. Bagi Mentan keberhasilan pertanian dalam meningkatkan ekspor, meningkatkan kesejahteraan petani dan membangun kepercayaan publik terhadap ketahanan pangan tidak lepas dari peran serta polisi yang selalu mendampingi. Menurut dia antara pangan masyarakat dan keamanan adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.

“Pertanian yang menyangga ekonomi selama 2 tahun ini pasti ada tangan Kapolri, ada tangan Kabareskrim, ada tangan Kapolda, Gubernur, Bupati dan semua stakeholder lainnya. Terimakasih Pak Kapolri sudah datang mohon pengarahan bagi jajaran pertanian. Tentu orang banyak bertanya kenapa pak Kapolri mau melepas ekspor, ini karena antara makanan dan keamanan adalah satu kesatuan. Jadi Polisi dengan Kementerian Pertanian itu tidak bisa dipisahkan,” ungkap SYL.

SYL yang juga mantan Gubernur Sulsel dua periode itu menjelaskan, komoditas yang berhasil diekspor tahun ini meliputi buah manggis, pisang, kapulaga, kunyit, jagung dan tapioka. Ada juga dari subsektor perkebunan seperti sawit, kelapa bulat dan kopi. Adapun dari subsektor peternakan meliputi babi potong, daging dan serangga hidup. Sementara dari sayuran, ekspornya meliputi kacang hijau dan produk hortikultura lainya. (WH)

Add Comment