Pemprov Jabar Perlu Masifkan Vaksinasi Booster

JAKARTA (28 Januari): Pemerintah Provinsi Jawa Barat perlu melakukan vaksinasi booster dengan menyasar seluruh kelompok masyarakat, terutama di wilayah yang angka penularannya masih tinggi, kata anggota DPR RI dari Dapil Jawa Barat I (Kota Bandung dan Kota Cimahi), Muhammad Farhan.

Angka kasus harian Covid-19 varian Omicron mulai meningkat di Jawa Barat. Vaksinasi booster terus digenjot untuk mengantisipasi penularan. Namun, penyuntikan vaksin booster di Jabar masih diprioritaskan pada lansia dan anak berusia 6-11 tahun.

“Hasil penelitian membuktikan bahwa adanya vaksinasi booster dapat meningkatkan imunitas berbagai varian, termasuk Omicron. Proses booster harus dipercepat dan menyentuh semua kelompok masyarakat, terutama di daerah atau wilayah yang potensi penularan varian Omicron tergolong tinggi,” kata Farhan melalui keterangan tertulis, Jumat (28/1).

Legislator NasDem itu menambahkan, vaksinasi booster harus merata disuntikkan ke masyarakat di wilayah yang rentan. Ia juga mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi booster.

Farhan mengatakan, masyarakat juga dapat mendatangi gerai vaksinasi di DPD NasDem Kota Bandung. Ada dua jenis vaksin yang bakal diberikan kepada masyarakat yakni jenis Pfizer dan Moderna.

“Saya khawatir sekarang kita mulai lengah prokes. Pengelolaan rantai supply vaksin dipegang Biofarma, Kemenkes dan Dinkes Provinsi. Maka kami sangat berharap ketiga badan ini menunjukkan performa tinggi dalam melaksanakan tugasnya, karena vaksinasi adalah kunci pemulihan dari pandemi,” pungkas anggota Komisi I DPR RI itu.

(RO/Dis/*)

Add Comment