PJJ tidak Optimal, Literasi Siswa Menurun
JAKARTA (10 Februari): Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Eva Stevany Rataba menilai tingkat literasi para siswa menurun selama pelaksanaan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Tidak semua siswa mampu belajar sendiri di rumah dan tetap membutuhkan interaksi dengan guru.
“Refleksi kondisi pandemi dua tahun terakhir mencatat bahwa PJJ tidak dapat berjalan optimal sehingga menimbulkan learning loss (kehilangan belajar) yang berdampak menurunnya tingkat literasi peserta didik. Selain itu orang tua juga tidak dapat mengajarkan ilmunya. Ada keterbatasan waktu di rumah sehingga anak membutuhkan tenaga pendidik profesional di sekolah,” ungkap Eva, Rabu (9/2).
Namun demikian, tambah Eva, ada dilema ketika pembelajaran tatap muka (PTM) diberlakukan, karena angka positif Covid-19 di kalangan siswa dan tenaga kependidikan meningkat. Kini sudah ada kebijakan dari Presiden Joko Widodo agar PTM kembali dievaluasi.
Legislator NasDem dari Dapil Sulawesi Selatan III (Kabupaten Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur, Tana Toraja, Toraja Utara, Enrekang, Sidrap, Pinrang dan Kota Palopo) itu mengatakan, di daerah 3T (Terdepan, Tertinggal, Terluar), PJJ banyak mengalami hambatan seperti adanya keterbatasan jaringan internet, sinyal buruk, dan siswa yang tidak memiliki gawai.
Merespon isu hilangnya generasi terdidik pasca pandemi, Eva mengemukakan, hal ini bisa saja terjadi bila tidak segera diantisipasi mulai dari sekarang.
“Kami berharap agar pemerintah, para tenaga pendidik, dan masyarakat bisa bekerja sama dalam meningkatkan kualitas pendidikan bagi para peserta didik, agar memiliki kemandirian, berdaya saing, inovatif dengan memiliki kepribadian/karakter Pancasila dalam kondisi adaptasi kebiasaan baru,” tukasnya.
(dpr.go.id/*)