NasDem Ingin Bawa Indonesia Berdiri Sama Tinggi Dengan Bangsa Lain
JAKARTA (22 Februari): Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem, Surya Paloh menyebutkan hadirnya NasDem Tower merupakan sebuah cita-cita dan kerja keras bersama seluruh keluarga besar NasDem untuk menjawab tantangan zaman yang semakin modern.
Menurut dia, gedung NasDem Tower telah dimanage sedemikian rupa sebagai satu tekad dan semangat bahwa NasDem ingin memberikan sesuatu yang mungkin akan menjadi role model bagaimana eksistensi partai di era modern seperti saat ini dengan tantangan yang begitu berat.
“NasDem masuk menghadapi tantangan seperti itu dan NasDem Tower ini harus mampu menjawabnya, menjaga marwahnya, rohnya, spiritnya, agar NasDem tetap berada di tengah hati masyarakat dan rakyat karena perjuangannya,” kata Surya Paloh dalam sambutannya di acara peresmian NasDem Tower di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (22/2).
Kepada Presiden Jokowi, Surya Paloh pun menyatakan tekadnya yang terus sejalan dengan para pendiri bangsa untuk dapat menggantungkan cita-cita setingi-tingginya sebagai bangsa agar mampu mencapainya. Menurut Surya, NasDem ingin ikut membawa bangsa untuk bisa berdiri sama tinggi dengan bangsa-bangsa lainnya di dunia.
“Melalui NasDem Tower ini saya tentu berharap pada seluruh para kader dan fungsionaris Partai NasDem. Teguhkanlah tetap semangat dan tekad kita bersama, agar memperjuangkan aspirasi rakyat. Tetaplah merupakan suatu kepentingan yang kita utamakan di atas kepentingan pribadi maupun partai kita ini,” kata dia.
Masih kata Surya, yang tidak kalah pentingya adalah misi dan tekad besar NasDem untuk terus memiliki semangat besar yang ingin terus dijalankan secara sungguh-sungguh dan konsisten agar transformasi peradaban bisa terjadi dan lebih hebat ketika NasDem memiliki gedung Tower NasDem.
“Kesan yang kita peroleh selama ini institusi politik sebagai sebuah institusi yang begitu strategis yang bisa untuk memberikan kontribusi yang cukup berarti bagi progres akselerasi pembangunan dan kemajuan bangsa,” tambah dia.
Menurut Surya, kesan tersebut merupakan amanah yang telah diberikan oleh konstitusi bahwa begitu besar hak privilage yang dimiliki partai politik, mulai dari memilih kandidat presiden, gubernur, bupati, wali kota, membuat undang-undang, mengubah undang-undang. Tapi yang tidak kalah pentingnya menurut Surya Paloh adalah bagaimana mengisi ruh dan sukma dalam kemampuan peningkatan intelektualitas peradaban bangsa.
“NasDem ingin bertekad agar intitusi partai politik tidak hanya terkesan ada ketika musim pemilu. Selesai pemilu kantor pun kita tidak miliki, pengurus tidak bisa kita lihat,” pungkas dia.
(WH)
