NasDem Desak Segera Bubarkan BUMN Merugi

JAKARTA (23 Maret): Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Rudi Hartono Bangun mengapresiasi Menteri BUMN, Erick Thohir membubarkan BUMN yang merugi.

Menurut Rudi, keputusan membubarkan BUMN yang terus merugi sudah tepat. Terlebih beberapa BUMN itu juga sudah terlilit hutang.

“Tidak perlu lama-lama bubarkan BUMN merugi. Eksekusi pembubaran BUMNĀ  merugi merupakan langkah yang tepat agar jangan jadi beban dan menggerogoti uang negara,” ujar Rudi dalam keterangannya, Rabu (23/3).

Legislator NasDem dari Dapil Sumatra Utara III (Langkat, Karo, Simalungun, Asahan, Dairi, Pakpak Bharat, Batubara, Kota Pematangsiantar, Kota Tanjungbalai, dan Kota Binjai) itu memberi contoh BUMN Merpati yang mana negara harus mengeluarkan dana Rp7,2 triliun untuk menghidupkan lagi. Selanjutnya ada Industri Gelas yang statusnya hidup, namun produksinya mati dan tetap membayar gaji direksi.

“Enak benar direksinya kalau dibiarkan terus. Tidak kerja tetapi tetap bergaji, negara yang bayar. Sebab, makin lama dibubarkan, makin banyak uang negara habis,” tegas Rudi.

Menteri BUMN Erick Thohir, pada Kamis (17/3) memutuskan untuk membubarkan tiga BUMN yakni PT Kertas Kraft Aceh (Persero), PT Industri Gelas (Persero) atau Iglas dan PT Industri Sandang Nusantara (Persero).

Selain ketiga BUMN tersebut, Kementerian BUMN berencana bakal menutup empat perusahaan pelat merah lainnya. Antara lain Merpati Nusantara Airlines, Istaka Karya, PT Kertas Leces dan PT Pembiayaan Armada Niaga Nasional (PANN).(RO/Dis/*)

Add Comment