NasDem Nilai Tepat BLT Minyak Goreng

JAKARTA (5 April): Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Rudi Hartono Bangun menilai bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng yang dikeluarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah tepat. Selama ini subsidi minyak goreng dinikmati produsen, dan itu kurang tepat.

“Ini sebenarnya saya usulkan ke Menteri Perdagangan (Muhammad Lutfi) untuk subsidi tunai ke rakyat. Tidak tepat kalau subsidi diberi kepada produsen minyak curah. Rupanya Pak Jokowi dengar aspirasi rakyat sehingga syukur diberi subsidi minyak goreng,” kata Rudi melalui keterangan tertulisnya, Senin (4/4).

Rudi mengingatkan agar kebijakan BLT minyak goreng selama tiga bulan itu dikawal seluruh pemangku kepentingan. Sehingga BLT senilai Rp300 ribu tersebut tepat sasaran.

Legislator NasDem itu meyakini data Kementerian Sosial (Kemensos) yang digunakan untuk penerima BLT itu sudah divalidasi keakuratannya.

Rudi juga mengusulkan Kemensos untuk berkoordinasi dengan Polri agar mengawasi penyaluran BLT minyak goreng.

“Semakin banyak yang mengawasi, maka semakin kecil peluang penyelewengannya,” pungkas Legislator NasDem dari Dapil Sumatra Utara III (Langkat, Karo, Simalungun, Asahan, Dairi, Pakpak Bharat, Batubara, Kota Pematangsiantar, Kota Tanjungbalai, dan Kota Binjai) itu.

Presiden Jokowi pada Jumat (1/4), mengeluarkan kebijakan BLT minyak goreng kepada masyarakat. Bantuan tersebut akan disalurkan kepada keluarga penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) yang berjumlah 20,5 juta keluarga, serta pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan makanan gorengan dengan jumlah 2,5 juta.(RO/*)