Cuti Lebaran 2022 Peluang Bangkitkan Ekonomi Daerah
JAKARTA (7 April): Semua pihak diminta memanfaatkan cuti bersama libur Lebaran 2022 sebaik mungkin. Peluang membangkitkan perekonomian daerah sangat terbuka, dengan tetap mengedepankan kewaspadaan bersama.
“Pengumuman cuti bersama dari pemerintah membuka kesempatan perekonomian daerah untuk segera bangkit, namun harus dibarengi dengan kewaspadaan yang memadai,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Kamis (7/4).
Pemerintah telah menetapkan libur nasional Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah pada tanggal 2 dan 3 Mei 2002 dan juga menetapkan cuti bersama Idul Fitri, yaitu pada 29 April, 4, 5, dan 6 Mei 2022. Presiden Jokowi menyampaikan langsung soal itu dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden pada Rabu (6/4).
Berdasarkan survei Balitbang Kemenhub Maret 2022, sebanyak 74,9 juta orang berencana untuk melakukan mudik pada Idul Fitri tahun ini.
Menurut Lestari yang akrab disapa Rerie, pergerakan massa dalam rentang waktu yang hampir bersamaan pada libur Idul Fitri, akan berdampak sangat besar bagi ekonomi daerah.
Namun, tambah Legislator NasDem itu, kondisi tersebut juga harus diantisipasi oleh sejumlah pihak baik para pemangku kepentingan di tingkat Pusat maupun daerah.
Daerah harus lebih menyiapkan diri dalam menyambut datangnya para pemudik untuk mendorong roda perekonomian agar bisa bergerak lebih kencang, ujar Rerie.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu juga mengatakan persiapan sarana dan prasarana pendukung arus mudik, seperti kesiapan jalan, pasokan bahan bakar dan aparat keamanan, harus dipastikan mampu mendukung kelancaran arus mudik.
‘’Jangan sampai karena persiapan yang tidak memadai, mudik yang diharapkan mampu memberi efek kebangkitan ekonomi daerah malah menjadi bencana,’’ kata Rerie.
Menurut Legislator NasDem dari Dapil Jawa Tengah II (Demak, Kudus, Jepara) itu, dukungan seluruh lapisan masyarakat sangat dibutuhkan untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik Idul Fitri tahun ini.(*)
