a

Hindari Euforia Pelonggaran Penggunaan Masker

Hindari Euforia Pelonggaran Penggunaan Masker

JAKARTA (19 Mei): Kebijakan pelonggaran penggunaan masker di area terbuka harus dimaknai sebagai bagian dari proses menuju endemi. Masyarakat diharapkan tidak terjebak dalam euforia pelonggaran itu sehingga abai terhadap kesehatan dan kebersihan diri serta lingkungan.

“Dalam proses menuju endemi memang perlu secara bertahap menguji imunitas masyarakat terhadap kondisi terkini. Sehingga kepatuhan terhadap kebijakan yang diambil pemerintah dalam pengendalian Covid-19 harus terus ditingkatkan,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Kamis (19/5).

Pada Selasa (17/5) Presiden Joko Widodo mengizinkan masyarakat lepas masker di ruang terbuka. Kebijakan pelonggaran itu menurut Jokowi diambil setelah melihat kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia yang sudah jauh lebih terkendali.

Masyarakat, menurut Lestari yang akrab disapa Rerie, perlu mencermati kebijakan tersebut. Pemerintah hanya memperbolehkan masyarakat melepas masker di area terbuka. Sedangkan di ruang tertutup dengan jumlah kepadatan orang tertentu,  penggunaan masker masih diperlukan.

Apalagi, kata Legislator NasDem itu, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2021, persentase kelompok penduduk lanjut usia di Indonesia tercatat 29,3 juta jiwa atau setara dengan 10,82%. Kelompok lansia itu dinilai relatif rentan terhadap paparan Covid-19.

Selain itu, ujar anggota Majelis Tinggi Partai NasDem tersebut, masih ada kelompok masyarakat yang berisiko seperti orang dengan komorbid antara lain diabetes, hipertensi dan gagal ginjal.

Sehingga, Rerie berharap, masyarakat tetap waspada dan disiplin mematuhi kebijakan pengendalian Covid-19 yang diberlakukan pemerintah.(*)

Add Comment