Herman Deru Pastikan Kesetaraan Hak Bagi Tunanetra

Getting your Trinity Audio player ready...

PALEMBANG (8 Juli): Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) yang juga Ketua DPW NasDem Sumsel, H. Herman Deru menegaskan, Pemerintah Provinsi Sumsel akan terus berupaya menjaga dan memelihara hak dan penghormatan eksistensi penyandang disabilitas, terutama masalah aksesibilitas.

Diakui Herman Deru, sebagai pemimpin daerah pihaknya akan terus berusaha menciptakan suasana ramah bagi kaum disabilitas, baik urusan infrastruktur maupun kehidupan sosial di masyarakat melalui penyetaraan hak tanpa diskriminasi.

“Kita patut dan harus memikirkan serta kepedulian terhadap sesama dengan menyambut baik semua program yang diajukan,” kata Herman Deru saat menerima kunjungan Ketua Dewan Pengurus Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) DPD  Sumsel, Jhon Hendri beserta pengurus di Ruang Tamu Gubernur, Kamis (7/7).

Gubernur kelahiran Belitang, 17 November 1967 itu mengatakan kehadiran para Pengurus Pertuni Provinsi Sumsel dalam rangka silaturahmi sekaligus menyampaikan Program Kerja Pertuni Periode 2022-2027.

Sebagai bentuk kepedulian Pemprov Sumsel Herman Deru mengaja agar dinas-dinas terkait dapat selalu memikirkan serta mencarikan jalan keluarnya tentang profesi yang dapat menunjang kehidupan ekonomi keluarga sahabat disabilitas.

“Saya berpesan agar selalu peduli serta perhatian pada sekolah atau pendidikan anak dan kesehatan anak,” kata dia.

Herman Deru pun menghimbau Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, dalam hal ini Dinas Sosial untuk mengupayakan agar profesi dari penyandang disabilitas tunanetra tidak mesti menjadi tukang pijat saja. Menurut dia pandangan soal tunanetra harus diubah karena banyak profesi yang dapat dijadikan sebagai mata pencaharian utama.

“Penyandang disabilitas, khususnya tunanetra tidak harus menjadi tukang pijat. Banyak penyandang disabilitas tunanetra yang memiliki kemampuan dan bakat lain,” kata dia.

Sementara itu Ketua Dewan Pengurus DPD Pertuni Sumsel, Jhon Hendi menyampaikan apresiasinya terhadap upaya Pemprov Sumsel dalam mewujudkan keadaan yang kondusif bagi tunanetra baik dalam aspek pendidikan, maupun dalam produktivitas penghidupan tanpa diskriminasi.

“Terimakasih kepada Pemprov Sumsel yang sejak 40 tahun organisasi ini dibentuk, Pemprov Sumsel selalu memberikan Penghormatan, Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas di Provinsi Sumsel,” kata dia.

Pada kesempatan itu Gubernur Herman Deru memberikan bantuan berupa seekor sapi untuk kurban dan uang 1 juta. (WH)