Surya Paloh: Saatnya Partai Politik Melakukan Otokritik
BANDUNG (13 Maret): Munculnya calon gubernur maupun bupati yang maju melalui jalur independen, dianggap sebagai sebuah tantangan dan juga otokritik bagi partai-partai politik. Ungkapan itu disampaikan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat memberikan sambutan dalam Pelantikan DPW NasDem Jawa Barat, di Bandung, Minggu 13 Maret 2016.
“Kenapa ada gubernur yang ingin maju sebagai calon independen, padahal ada institusi resmi partai-partai politik? Ini adalah suatu challenge kepada partai-partai politik. Tentu ada yang salah dengan fungsi dan peran partai politik selama ini,” ungkap Surya Paloh.
Fenomena Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok serta beberapa calon independen lain yang terjadi saat pilkada Desember 2015 lalu, mendapat perhatian serius dari Surya Paloh. Padahal seharusnya, partai-partai politik mampu menyiapkan kader-kadernya agar menjadi pemimpin-pemimpin di daerah maupun pemimpin nasional. Hal ini seolah menegaskan, jika image negatif masih melekat pada partai politik.
“Kenapa persepsi publik masih negatif terhadap partai politik? Inilah saatnya partai politik melakukan otokritik! Partai politik harus melakukan koreksi, berani mengakui kelemahan diri, mengedepankan kembali keteladanan,” tegas Surya lagi.
Sebagai langkah kongkrit dalam mengikuti dan membela keinginan rakyat, NasDem secara jelas dan tegas telah menjadi pendukung calon independen di beberapa daerah. Pada pilkada 2015 lalu, setidaknya NasDem mendukung delapan calon independen.
“Bila NasDem mendukung calon independen saat ini, maka itu adalah juga bentuk otokritik. NasDem harus secara jujur mengambil satu langkah mundur, untuk bisa maju seribu langkah di masa depan,” tandas Surya Paloh. (*)