NasDem Sulteng Salurkan Beasiswa PIP di Parimo
PARIGI MOUTONG, (26 Desember): Partai NasDem melalui Bendahara Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem, Ahmad M Ali, menyakurkan bantuan biaya pendidikan kepada ratusan pelajar di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, (Sulteng) Rabu, (27/12). Bantuan biaya pendidikan itu merupakan realisasi dari Program Indonesia Pintar (PIP), yang menjadi salah satu program pemerintah Presiden Joko Widodo.
"Sebagai anggota DPR, saya hanya menginisiasi agar Program Indonesia Pintar dapat masuk ke Sulawesi Tengah," ungkap Ahmad Ali saat menyampaikan sambutan pada penyaluran beasiswa PIP di Kecamatan Bantaya, Kecamatan Parigi, Kabupaten Parigi Moutong, Sulteng.
Anggota Komisi VII DPR ini menegaskan bahwa, ia tidak sedang mencari simpati, tidak mencari pengakuan masyarakat terkait upaya tersebut. Ia menyebut bahwa sebagai wakil rakyat, tugasnya mengedepankan kepentingan masyarakat, untuk pemerataan pendidikan yang berdampak terhadap kesejahteraan.
"Saya tidak cari muka, saya tidak sedang membujuk bapak ibu sekalian. Tapi inilah tugas saya berupaya membangun kesejahteraan masyarakat," tegasnya.
Dia mengemukakan bila semua anggota DPR, daerah pemilihan Sulawesi Tengah berjuang dan berbuat hal yang sama, yaitu menginisiasi beasiswa PIP, dengan membangun komunikasi dengan pemerintah. Maka, sebut Ahmad Ali, masalah pemerataan pendidikan dan kesejahteraan dapat diselesikan dalam waktu yang tidak teralalu lama.
Bagaimana tidak, Ahmad Ali sendiri berhasil memperjuangkan 7.006 penerima beasiswa dari PIP untuk pelajar di Sulawesi Tengah. Terdapat 582 pelajar tingkat SD, SMP dan SMA serta SMK sederajat di kabupaten itu, menerima beasiswa PIP tersebut.
Setiap siswa untuk tingkat SD menerima Rp 450.000/ siswa/ bulan, SMP senilai Rp 750.000/ siswa/ bulan, dan SMA senilai Rp 1.000.000/ siswa/ bulan.
Sebelumnya Ahmad M Ali telah menyalurkan beasiswa dari PIP itu kepada pelajar di Kota Palu dan Kabupaten Sigi. Di Palu, terdapat 800 pelajar menerima beasiswa itu. Terdapat 3.000 pelajar di Kabupaten Sigi juga telah menerima bantuan biaya pendidikan itu.(*)