NasDem Usung Petahana di Pilgub Kaltara, Willy Ungkap Pesan Ketua Umum Surya Paloh
JAKARTA (14Juni): Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai NasDem resmi menyerahkan rekomendasi kepada Pasangan Petahana Zainal berpasangan dengan Ingkong Ala di Pilgub Kalimantan Utara (Kaltara) 2024.
Surat rekomendasi diberikan oleh Sekretaris Bappilu Willy Aditya di NasDem Tower Jakarta, Rabu (12/6).
“Kita memberikan rekomendasi yang luar biasa untuk Pilguh Kaltara petahana H Zainal ini figur luar biasa NasDem memiliki hubungan yang sangat baik melihat peform dan sejauh ini membaca data-data survei, kita setelah pleno memutuskan untuk mendukung beliau,” kata Willy.
Willy mengungkapkan, Zainal juga sudah bertemu Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Paloh menitipkan sejumlah pesan kepada Zainal untuk kemajuan Kaltara.
“Ketua Umum memberikan beberapa pesan bagaimana komitmen untuk memajukan daerah, pembangunan, bagaimana ruang-ruang publiknya, tentang bagaimana hak-hak dasar publik, Ketum tadi banyak memberikan perspektif, itu yang kemudian kita putuskan rekomendasi diberikan,” papar Willy.
Lebih lanjut, ada juga Petahana NasDem Bacabup Kabupaten Lingga Muh Nizar yang turut mendapatkan rekomendasi. Di Kabupaten Lingga, NasDem tiga kali berturut-turut 2014, 2019, 2024 menjadi pemenang.
“Kabupaten Lingga basis tradisional Partai NasDem, seorang kader muda yang benar-benar merintis karirnya mulai dari Ketua DPRD, Wakil Bupati, sekarang menjadi bupati, insyaallah 2024 kembali menjadi Bupati,” urai Wakil Ketua Badan Legislasi DPR ini.
Ditegaskan Willy, NasDem memprioritaskan kader yang menorehkan prestasi untuk diberikan rekomendasi maju di Pilkada 2024.
“Tentu fatsun politik yang diberikan oleh Ketua Umum lalu ditegaskan kembali oleh Kaka Prananda sebagai Ketua Bappilu, kita ini lebih membuka ruang kader kader muda yang berprestasi untuk kemudian maju berkontestasi,” tandas Willy.
Selain Kaltara dan Kabupaten Lingga, NasDem juga memberikan rekomendasi kepada Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati Kab. Kutai Barat, Kalimantan Timur, Sahadi dan Alexander Edmond.
(RO/WH)
