HUT ke-111 Kota Sukabumi, Gubernur Jabar Dorong Percepatan Pembangunan
Getting your Trinity Audio player ready...
|
SUKABUMI (10 April): Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Sukabumi menggelar rapat paripurna untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-111 Kota Sukabumi.
Rapat paripurna yang diadakan pada 10 April 2025 di Gedung DPRD itu, dihadiri Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana dan Ketua DPRD Kota Sukabumi, Wawan Juanda.
Ayep Zaki merasa senang dan bangga HUT kota yang dipimpinnya dihadiri Gubernur Jawa Barat. Ayep berharap Kota Sukabumi terus berkembang menjadi kota yang unggul dan bermartabat, mewujudkan motto Reugreug Pageuh Repeh Rapih (tenang, yakin, aman tenteram) serta menjadi kota yang inovatif, mandiri, agamis, dan nasionalis.
“Momen penuh semangat dan harapan baru bagi kemajuan kota tercinta. Mari bersama wujudkan Sukabumi yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing,” kata Ayep yang kader Partai NasDem ini.
Pada kesempatan yang sama, Dedi Mulyadi menyampaikan pandangannya mengenai arah pembangunan kota ke depan. Menurutnya, nuansa Kota Sukabumi harus tetap dijaga dan ditata secara berkelanjutan.
Dedi menegaskan perlunya penguatan fungsi-fungsi dasar pemerintah daerah demi mengoptimalkan layanan publik yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Selain itu pemerintah harus hadir dan bergerak cepat dalam menuntaskan berbagai persoalan di masyarakat.
“Layanan dasar seperti air bersih, listrik, jaringan, sampah harus segera ditata, jalan-jalan harus rapi, kemiskinan harus segera diselesaikan dengan cepat,” tegasnya.
Secara khusus ia pun menginstruksikan Wali Kota agar menaikkan anggaran infrastruktur hingga Rp150 miliar untuk mengatasi permasalahan jalan yang rusak.
Ia juga menyoroti pentingnya kesiapan pemerintah dalam menjamin akses pendidikan, terutama menjelang masa penerimaan siswa baru.
“Layanan pendidikan dasar dan menengah harus dipastikan baik dan semuanya tertampung. Apalagi sekarang mau memasuki musim rekrutmen calon siswa baru untuk SMA dan SMK,” ujarnya.
(WH/*/GN)