Lewat Bimtek, NasDem Jabar Panaskan Mesin Partai
Getting your Trinity Audio player ready...
|
BANDUNG (20 Juni): Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Jawa Barat menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk anggota DPRD Provinsi maupun Kabupaten/Kota se-Jawa Barat, mulai Kamis (19/6/2025), di Hotel Papandayan, Kota Bandung.
Kegiatan ini menjadi sarana penguatan internal partai yang menitikberatkan pada peningkatan kapasitas kader dan pembinaan kohesivitas antarstruktur partai.
Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat sekaligus Ketua Fraksi NasDem DPRD Provinsi Jabar, Mamat Rachmat, menjelaskan bahwa Bimtek ini tidak semata-mata konsolidasi, tetapi juga wadah pembekalan keterampilan teknis dan hubungan sosial politik, terutama dalam menjembatani komunikasi antara kader partai dan masyarakat.
“Dari 96 anggota DPRD Partai NasDem di Jawa Barat, 72 di antaranya merupakan wajah baru. Jadi memang perlu pembekalan-pembekalan, di-coaching bagaimana membangun ke masyarakat,” ujar Rachmat dalam sambutannya.
Bimtek juga memuat strategi membangun komunikasi politik yang efektif dan berkesinambungan, baik antarstruktur partai (vertikal) maupun ke masyarakat (horizontal). Rachmat menekankan bahwa kohesivitas internal adalah kunci soliditas partai.
“Bagaimana membangun kohesivitas antara struktur partai dan anggota DPRD ke depan, dengan harapan setiap dapil bisa terisi secara maksimal oleh kombinasi yang saling menguatkan,” jelasnya.
Peserta Bimtek mendapatkan materi dari dua narasumber, yakni Ketua Bidang Pendidikan Politik dan Kaderisasi DPP Partai NasDem Nining Indra Saleh dan praktisi sekaligus trainer public speaking Vivie Novidia. Materi yang diberikan meliputi ideologi partai, pola komunikasi politik, hingga keterampilan berbicara di depan publik secara efektif.
“Kemudian bagaimana ke masyarakat, membangun komunikasi dengan baik. Ini penting untuk memastikan aspirasi terserap, dan kita hadir secara nyata di lapangan,” lanjut Rachmat.
Ia menambahkan bahwa seluruh anggota DPRD Partai NasDem, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, merupakan bagian dari mesin politik strategis partai untuk menyongsong Pemilu 2029.
Dengan terselenggaranya Bimtek ini, lanjut dia, diharapkan dapat terbangun kekuatan kolektif yang solid dan siap secara strategi maupun eksekusi politik di lapangan, sebagai modal penting menghadapi dinamika politik lima tahun ke depan.
“Jadi mulai dari sekarang sudah kita siapkan dulu bagaimana membangun chemistry antara anggota dewan yang merupakan ujung tombak di lapangan, dengan struktur partai yang menjadi penggerak di akar rumput. Ini menyangkut daya dorong kita menuju 2029,” tandasnya.
(VC/WH/GN)