Shadiq Pasadigoe Apresiasi Polisi Tangkap Pembunuh Berantai di Sumbar
Getting your Trinity Audio player ready...
|
JAKARTA (23 Juni): Anggota DPR RI dari Dapil Sumatra Barat, Shadiq Pasadigoe, mengapresiasi keberhasilan kepolisian dalam menangkap pelaku pembunuhan berantai yang menggemparkan sejumlah wilayah di Sumatra Barat.
“Alhamdulillah, pelaku pembunuhan berantai yang menewaskan sejumlah korban di Tanah Datar, Padang Pariaman, Pasaman, dan Lubuk Alung telah ditangkap. Ini merupakan hasil kerja keras aparat kepolisian yang patut diapresiasi,” ujar Shadiq dalam keterangannya, Senin (23/6/2025).
Shadiq, yang juga anggota Komisi III DPR RI, menekankan peristiwa itu sebagai peringatan serius bagi seluruh masyarakat, tidak hanya di Sumbar tetapi di seluruh Indonesia.
Ia mendorong pemerintah daerah untuk segera melakukan audit keamanan wilayah, khususnya di area rawan, serta menyiapkan anggaran dan program perlindungan masyarakat, termasuk layanan psikologis bagi generasi muda.
“Penegakan hukum harus tegas, transparan, dan adil. Pelaku harus dihukum setimpal agar menjadi pembelajaran bagi semua. Hukum adalah benteng terakhir rakyat,” tegas mantan Bupati Tanah Datar dua periode itu.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat—legislatif, eksekutif, tokoh agama, pendidik, hingga warga—untuk aktif menjaga lingkungan. Deteksi dini dan komunikasi terhadap hal-hal mencurigakan dapat mencegah kejahatan.
“Kejadian ini menjadi momentum untuk memperkuat kewaspadaan dan sinergi masyarakat dengan aparat penegak hukum,” tambahnya.
Sebelumnya, Satreskrim Polres Padang Pariaman menangkap Satria Juhanda alias Wanda, 25, pada Kamis (19/6) dini hari di Batang Anai. Ia diduga sebagai pelaku pembunuhan mutilasi dan mengaku telah membunuh dua perempuan lain. Jasad korban ditemukan di sumur tua kawasan Pasar Usang. Polisi menyebut Wanda sebagai pelaku pembunuhan berantai tersebut.
(nas/*)