Tetap Pimpin Rapat Baleg Bahas RUU PPRT di tengah Demo Buruh

JAKARTA (29 Agustus): Badan Legislasi (Baleg) DPR RI tetap menggelar rapat dengar pendapat umum (RDPU) membahas RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga( PPRT) di tengah aksi demo buruh. Massa menggelar aksi unjuk rasa di depan Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (28/8/2025).

Rapat dipimpin Wakil Ketua Baleg, Martin Manurung, dihadiri perwakilan dari PT Cahaya Ibu Group, PT Cicana Indonesia Corp, PT PKK Provinsi Jakarta, dan Kaukus Politik Parlemen.

“Karena ini sifatnya RDPU maka sesuai tata tertib, RDPU ini tidak harus memenuhi kuorum, karena kita tidak sedang mengambil keputusan. Yang kita inginkan adalah masukan dari bapak ibu sekalian,” kata Martin.

Legislator yang hadir dalam rapat terbuka itu hanya Martin dan Alimudin Kolatlena.

“Karena rapat ini tidak mengambil keputusan, izinkan saya membuka rapat ini terbuka untuk umum,” ucap Martin.

Para buruh menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (28/8/2025). Suasana dalam gedung parlemen nampak sepi.

Sehari sebelumnya,Sekretariat Jenderal DPR menghimbau para pegawai hingga tenaga ahli untuk bekerja dari rumah atau work from home (WFH). Imbauan itu tertuang lewat Surat Edaran Nomor 14/SE-SEKJEN/2025 tentang Penyesuaian Pembagian Sistem Kerja work from office dan work from home Pada 28 Agustus bagi pegawai Setjen DPR.

Kebijakan WFH dilakukan sebagai antisipasi atas hambatan akses dan gangguan keamanan akibat aksi unjuk rasa di Gedung DPR. Surat itu diteken Sekjen DPR Indra Iskandar pada 27 Agustus 2025. (metrotvnews/*)