Rudianto Lallo Desak Polri Usut Tuntas Kematian Terapis di Pasar Minggu

JAKARTA (14 Oktober): Anggota Komisi III DPR RI Rudianto Lallo mendesak Polri mengusut tuntas kematian terapis wanita berinisial RTA, 14, di lahan kosong Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (2/10/2025).

“Kami dorong agar polisi mengusut kasus meninggalnya anak yang berprofesi terapis,” katanya, Rabu (15/10/2025).

Legislator dari Daerah Pemilihan Sulawesi Selatan I (Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, dan Kepulauan Selayar) itu tidak menginginkan adanya nyawa melayang. Terlebih kasus itu dialami anak di bawah umur dan tersangkanya belum terungkap.

Lallo menyatakan hasil pengusutan perkara tewasnya diplomat muda Arya Daru tidak boleh terulang, yakni tidak ditemukan pelakunya.

“Kami tak mau ada nyawa hilang, pelakunya susah ditangkap, seperti perkara diplomat itu kan. Sampai saat ini tidak ditemukan,” ujarnya.

Lallo juga menekankan proses pengusutan kematian terapis di bawah umur tersebut tak boleh jadi menghilangkan kepercayaan publik kepada polisi. Dia menyarankan supaya polisi melakukan pendalaman sekaligus pemeriksaan latar belakang tempat korban bekerja.

“Kasus yang menyebabkan nyawa hilang itu berat. Harus dibongkar polisi, agar ada kepercayaan terhadap institusi Polri,” tuturnya.

Lallo mengatakan polisi juga perlu mengusut kasus pemalsuan dokumen hingga tindak pidana perdagangan orang (TPPO) usai RTA ditemukan tewas.

“Dugaan penyimpangan, pemalsuan identitas, keterlibatan TPPO juga harus didorong supaya dibuka,” ucapnya. (Sultan/*)

Add Comment