Lestari Moerdijat Sosialisasikan Empat Pilar melalui Pagelaran Wayang Kulit
SOLO (9 November): Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat melakukan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan melalui pagelaran wayang kulit di halaman Balaikota Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (8/11/2025) malam.
Pagelaran wayang kulit dengan dalang Ki Amar Pradopo, S.I, Kom itu memainkan lakon Prawira Kusuma Bangsa.
Pagelaran wayang kulit itu dihadiri berbagai lapisan masyarakat Surakarta, mulai dari orang tua hingga para pelajar.
Lakon yang dimainkan Ki Amar Pradopo mengangkat nilai-nilai kepahlawanan, kepemimpinan, keteguhan prinsip, dan pengorbanan tanpa pamrih untuk membela kemerdekaan bangsa itu, cukup diminati para penonton yang sebagian dari kalangan muda.
Di tengah pagelaran wayang, Rerie, sapaan akrab Lestari mengingatkan kembali kepada para hadirin tentang pentingnya memahami dan melaksanakan empat fondasi kebangsaan yaitu, Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.
Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI itu menegaskan bahwa Pancasila adalah panduan dalam membangun karakter bangsa. Sedangkan UUD 1945 merupakan konstitusi kita yang harus ditaati.
Sementara itu, tambah Rerie, NKRI adalah bentuk negara dan Bhinneka Tunggal Ika adalah komitmen kuat sebagai bangsa untuk menghargai perbedaan atau keberagaman, tetapi tetap bersatu sebagai bangsa Indonesia.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu berpesan, agar masyarakat dan para pemangku kepentingan mampu secara konsisten mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam empat pilar kebangsaan itu.
Rerie berharap, melalui proses pembangunan yang dilandasi pelaksanaan nilai-nilai kebangsaan tersebut dapat mewujudkan negara yang gemah ripah loh jinawi, toto tentrem kerto raharjo. (*)