Fauzi Amro Sambut Positif Kebijakan Buyback Saham Himbara

JAKARTA (13 November): Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fauzi H Amro, menilai langkah pembelian kembali saham (buyback) oleh himpunan bank negara (Himbara) merupakan aksi korporasi yang wajar, terukur, serta menunjukkan kepercayaan diri manajemen terhadap fundamental sektor perbankan nasional.

“Kami memandang positif langkah tersebut, karena buyback bisa membantu meredam volatilitas pasar yang sempat muncul belakangan ini dan memberi sinyal kuat bahwa bank-bank Himbara memiliki likuiditas yang sangat memadai,” kata Fauzi dalam keterangannya, Kamis (13/11/2025).

Fauzi menyatakan, buyback saham biasanya dilakukan ketika manajemen menilai valuasi saham berada di bawah nilai intrinsiknya. Aksi tersebut mencerminkan keyakinan kuat bahwa Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia, maupun Bank Rakyat Indonesia, memiliki kinerja yang solid dan prospek pertumbuhan yang positif.

“Jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan oleh nasabah maupun investor,” ujar Fauzi

Legislator Partai NasDem itu menyatakan bahwa aksi buyback saham juga berperan penting dalam menjaga dan memperkuat kepercayaan publik. Langkah tersebut menunjukkan komitmen manajemen bank untuk menanggung risiko secara langsung sebagai bentuk tanggung jawab terhadap pergerakan sahamnya.

“Kepercayaan nasabah sebenarnya lebih ditentukan oleh kesehatan bank, kecukupan modal, manajemen risiko, serta kemampuan bank menjaga stabilitas layanan. Semua indikator itu sudah terpenuhi oleh Himbara. Jadi buyback tersebut hanya mempertegas bahwa perbankan kita dalam kondisi sehat,” jelasnya.

Fauzi juga mengakui bahwa beberapa sentimen negatif sempat mencuat di pasar akibat dinamika kebijakan pemerintah, termasuk keterlambatan penyaluran dana Koperasi Desa Merah Putih yang sempat menimbulkan persepsi keliru terhadap peran bank-bank Himbara.

Namun ia menegaskan bahwa program pemerintah tersebut sebenarnya bertujuan memperkuat industri keuangan nasional, bukan melemahkannya.

“Perbankan BUMN adalah salah satu pilar terbesar perekonomian nasional, jadi sikap hati-hati dalam menjaga kepercayaan publik merupakan keniscayaan,” urainya.

Fauzi menegaskan kembali bahwa Komisi XI DPR RI mendukung langkah proaktif manajemen bank-bank milik negara tersebut.

“Kalau ada persepsi yang keliru di publik, harus kita luruskan bersama. Intinya, Komisi XI menghargai langkah manajemen Himbara yang proaktif. Aksi buyback ini bagian dari tata kelola korporasi yang baik untuk menstabilkan harga saham, meredam noise yang tidak produktif, serta menjaga kepercayaan investor,” tukas Fauzi. (Yudis/*)

Add Comment