Diterima Wakil Menteri IDCPC, Tiongkok Tegaskan NasDem sebagai Mitra Strategis
BEIJING (14 November): Delegasi Partai NasDem melanjutkan rangkaian agenda resmi di Tiongkok dengan menghadiri pertemuan bersama Ms Sun Haiyan, Wakil Menteri International Department of the Communist Party of China (IDCPC), pada Kamis (13/11) sore waktu Beijing, bersama delegasi ASEAN lainnya.
Pertemuan itu menjadi salah satu momen strategis dalam kunjungan resmi delegasi NasDem ke Tiongkok, yang terlaksana atas undangan langsung dari IDCPC.
Dalam pertemuan tersebut, Wakil Menteri Sun Haiyan menyampaikan apresiasi mendalam atas kesediaan Partai NasDem menghadiri program kunjungan multinegara ASEAN yang sepenuhnya difasilitasi oleh IDCPC. Undangan tersebut merupakan bagian dari komitmen CPC untuk memperluas diplomasi antarpartai (party-to-party diplomacy), terutama dengan partai-partai progresif dan berpengaruh di Asia Tenggara, termasuk Partai NasDem.
“Presiden Xi Jinping menaruh apresiasi terhadap kehadiran delegasi dari Indonesia, khususnya Partai NasDem dan seluruh delegasi dari negara ASEAN lainnya. Kami diminta untuk memberikan perhatian dan layanan terbaik selama para delegasi menjalankan seluruh agenda kunjungan resminya di Beijing dan Yunnan,” ujar Sun Haiyan seperti dilaporkan wartawan partainasdem.id, N.D. Santoso dari Beijing, Tiongkok, Jumat (14/11).
Sun Haiyan juga menegaskan bahwa hubungan Indonesia – Tiongkok saat ini berada dalam momentum yang sangat positif, baik dalam konteks hubungan kenegaraan maupun antarpartai.
“Partai NasDem merupakan mitra strategis bagi CPC. Kami memandang NasDem sebagai partai yang memegang teguh politik modern, gagasan progresif, dan komitmen kuat terhadap kerja sama regional. Kami berharap kerja sama kedua partai dapat diperluas pada bidang-bidang yang semakin konstruktif,” tambahnya.
Ketua Delegasi, Rio Okto Mendrino Waas, menyampaikan apresiasi atas undangan IDCPC serta hubungan baik yang selama ini terjalin antara Partai NasDem dan CPC.
Menurutnya, undangan itu menunjukkan besarnya ruang diplomasi politik dan sosial yang dapat dikembangkan kedua partai dalam menghadapi tantangan regional dan global.
“Undangan IDCPC ini menunjukkan besarnya ruang kerja sama politik, sosial, dan intelektual yang dapat kita kembangkan bersama. Partai NasDem sangat terbuka untuk memperkuat dialog, pertukaran kader, dan kerja sama strategis lainnya termasuk teknologi,” tutur Rio.
Anggota delegasi Partai NasDem, Damianus Bilo, Staf Khusus Ketua Umum Partai NasDem, menambahkan bahwa pertemuan dengan Wakil Menteri Sun Haiyan tidak hanya memperkuat hubungan politik antarpartai, tetapi juga membuka peluang baru bagi diplomasi sosial, budaya, dan kemanusiaan.
“Yang kami lihat hari ini adalah bagaimana hubungan antarpartai dapat menjadi jembatan peradaban. Partai NasDem memandang bahwa diplomasi masa depan tidak hanya bertumpu pada hubungan formal, tetapi juga pada pertukaran nilai, kreativitas manusia, dan konektivitas kebudayaan,” ujar Bilo.
Di ujung pertemuan, Sun Haiyan berharap bahwa pengalaman dan dialog yang terbangun selama kunjungan itu akan menjadi modal penting bagi kedua pihak untuk memperkuat gagasan politik kemanusiaan, diplomasi sosial, serta kolaborasi regional di masa depan.
“Datanglah kembali ke sini (Beijing) beberapa tahun mendatang, Anda akan melihat perkembangan teknologi yang jauh lebih pesat dari yang Anda lihat saat ini, dan kami sangat percaya diri bisa melakukan itu,” tutupnya.
Pertemuan politik itu merupakan salah satu rangkaian agenda utama delegasi Partai NasDem selama berada di Beijing dan Yunnan, termasuk seminar modernisasi Tiongkok, pertemuan lintas sektor, serta kunjungan lapangan ke pusat-pusat riset dan komunitas lokal.
Delegasi Partai NasDem yang hadir terdiri dari Rio Okto Mendrino Waas (Ketua Digital dan Siber DPP Partai NasDem), Damianus Bilo (Staf Khusus Ketua Umum Partai NasDem), N.D. Santoso (Koordinator Media Center NasDem), dan Laurentia Mellynda (Anggota DPRD Kota Cirebon, Jawa Barat).
Partai NasDem mengirimkan delegasi khusus dalam rangkaian program kunjungan multinegara ASEAN di Tiongkok, pada 12 – 19 November 2025, atas undangan resmi IDCPC.
(NS/KL)
