Ali Mahir Isi Reses dengan Serap Aspirasi Rakyat

KUDUS (17 November): Mendengar berbagai aspirasi dan keluhan dari masyarakat adalah salah satu kegiatan reses anggota dewan. Itulah yang dilakukan Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi NasDem, Ali Mahir saat bertemu masyarakat di Desa Rendeng, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Permasalahan BPJS Kesehatan seperti halnya yang dikeluhkan oleh salah satu warga yang diketahui bernama Sumanto. Dia menyampaikan, berdasarkan pengalamannya sebagai pemegang kartu BPJS Kesehatan, pihaknya masih diharuskan membayar. Padahal yang ia tahu, semuanya gratis dalam kesehatan.

“Waktu periksa memang gratis. Namun obat harus membeli pribadi ke apotek,” keluhnya di depan Ali Mahir, Selasa (8/11).

Mendengar keluhan warga dari daerah pemilihannya, Ali Mahir menjelaskan bahwa warga yang berobat menggunakan kartu BPJS Kesehatan seharusnya gratis.

“Bahkan berlaku sampai sembuh,” tuturnya.

Dengan adanya kasus ini akan menjadi bahan masukan bagi Ali untuk disampaikan ke pemerintah pada waktu rapat-rapat di komisi yang dibidanginya.

Selain persoalan BPJS, keluhan lain juga datang terkait Upah Minimum Kabupaten (UMK) Kudus. Masyarakat menyayangkan UMK Kudus yang hanya naik 8,4 persen tahun depan. Padahal sebelumnya kenaikan cukup tinggi mencapai 16 persen.

“Pengaturan buruh perempuan juga saya pertanyakan, sebab banyak perempuan yang bekerja hingga tengah malam,” kata warga yang bernama Ijas, seperti dilansir fraksinasdem.org.

Lebih jauh Ali menjelaskan, bahwa permasalahan upah harusnya diselesaikan dari tingkat kabupaten/kota, provinsi dan pusat. Kendati begitu, Ali menandaskan segala aspirasi masyarakat ini sebagai bahan masukan dan pihaknya akan berupaya menindaklanjutinya.

“Ini menjadi bahan saya untuk disampaikan waktu pembahasan di parlemen. Jika ada yang ingin disampaikan lagi, bisa langsung hubungi saya,” pungkasnya.(*)

Add Comment