Butuh Pendekatan Kreatif Kenalkan Pancasila ke Generasi Milenial
Getting your Trinity Audio player ready...
|
DENPASAR, (1 Juni): Segenap elemen anak bangsa Indonesia hari ini memperingati Hari Lahir Pancasila. Tantangn berat yang harus dihdapi bangsa ini Salah satunya adalah menjaga eksistensi dan memperkenalkannya ke generasi milenial agar mereka tidak mudah terpapar ideologi radikalisme.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) NasDem Denpasar Barat I Dewa Putu Susila mengatakan, butuh pendekatan yang kreatif, inovatif, atraktif untuk makin mendekatkan anak muda dengan Pancasila. Salah satunya bisa dengan menggunakan sarana teknologi digital dan media sosial.
"Cara memperkenalkan dan menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila ke generasi muda tidak bisa dengan cara konvensional, menghafal buku teks atau sekadar mendengarkan ceramah. Butuh cara-cara kreatif dan inovatif, out of the box, dengan pendekatan teknologi sesuai karakter generasi milenial dan generasi Z,” kata Dewa Susila di Denpasar, Jumat (1/6).
Lebih jauh Dewa Susila mencontohkan, sosialisasi Pancasila ke generasi muda bisa dengan menggunakan media sosial seperti Facebook, Instagram, YouTube yang diisi dengan konten menarik dan kreatif. Contohnya berupa video, animasi, meme, kuis tebakan, game mobile maupun musik Cara-cara tersebut diyakini lebih mempermudah generasi muda mencerna pesan-pesan edukasi Pancasila. Termasuk pula bisa lebih interaktif, komunikatif bahkan konten yang menarik bisa menjadi viral.
“Kekuatan media sosial dan teknologi digital harus dimanfaatkan sebagai media edukasi dan memperkuat Pancasila di generasi muda. Dengan demikian, pengalaman Pancasila dapat mewarnai keseharian aktivitas generasi muda,” tegas Dewa Susila.
Dewa Susila menambahkan, Hari Lahir Pancasila 1 Juni harus menjadi momentum untuk memperkuat rasa kebangsaan dan menghargai perbedaan. Bhinneka Tunggal Ika akan makin terjaga bila nilai-nilai Pancasila melembaga di dalam diri setiap anak bangsa. Ideologi Pancasila menjadi ciri khas Indonesia yang terdiri dari berbagai suku bangsa dan agama. Pancasila juga merupakan pemersatu bangsa Indonesia.
”Kita harus terus menghidupkan dan membumikan serta mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” pungkas Dewa Susila.(*)