Surya Paloh: Jakarta masih Butuh Ahok
JAKARTA (17 Februari): Partai NasDem telah menyatakan sikap politik secara resmi mendukung petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai calon Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. Alasannya sikap tegas Ahok cocok untuk menjadi solusi persoalan Jakarta yang kompleks.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengungkapkan karakter Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang spontan dan kadang sedikit emosional dinilai sebagai karakter yang paling tepat untuk memimpin Jakarta.
Menurut Surya, keunikan sifat kepemimpinan Ahok yang tegas tersebut merupakan salah satu cara agar kerumitan permasalahan Ibu Kota yang kompleks terkait dengan rendahnya kedisiplinan warga bisa teratasi.
“Kalau figur yang santun-santun saja, saya pikir kurang pas untuk tantangan Ibu Kota saat ini,“ jelas Surya saat ditemui di Gedung DPP Partai NasDem, Jakarta, Selasa (16/2).
Karakter Ahok yang tegas menjadi salah satu alasan NasDem mendeklarasikan Ahok sebagai calon Gubernur DKI Jakarta dalam pilkada serentak 15 Februari 2017. Dukungannya pun tidak main-main. Surya menegaskan dukungan NasDem untuk Ahok merupakan dukungan tanpa syarat apa pun. Ahok, tambah Surya, telah menerima surat dukungan dari partainya.
Surya menjelaskan partainya tidak memiliki kapasitas untuk memberikan dukungan dana kampanye pada Ahok. Namun, meski tidak mendukung pada sisi pendanaan, NasDem siap menggerakkan mesin partai untuk memenangkan Ahok.
“NasDem tidak ada kapasitas kemampuan untuk memberikan dukungan dana bagi Ahok. Tapi kalau dia memerlukan dukungan lain di luar dukungan dana seperti kesiapan konstituen, para kader partai, simpatisan, ataupun pikiran-pikiran yang ada di NasDem, kita akan beri dukungan penuh ke situ,“ tuturnya.
Surya juga menegaskan dukungan NasDem kepada Ahok tidak akan dicabut meski Ahok memilih jalur independen. NasDem tidak memaksa Ahok untuk bergabung dengan NasDem. Terpenting bagi NasDem ialah kepemimpinan Ahok yang dinilai baik selama satu periode ini harus dipertahankan pada periode berikutnya.
“Kita hargai keputusan Ahok jika memang tetap memilih maju lewat jalur independen. Begitu pun dengan siapa wakilnya nanti Ahok bebas memilih. Itu hak politiknya. Saya pikir NasDem tidak ada masalah dengan itu. Bagi kita yang terpenting ialah bagaimana Ahok bisa tetap jadi Gubernur DKI Jakarta,“ terangnya.*
