NasDem Gelar Pembuatan dan Perpanjangan SIM
JAKARTA (22 Desember): Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem bekerjasama dengan Dirlantas Polda Metro Jaya menggelar pembuatan dan perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) bagi warga DKI Jakarta, Kamis, (22/12). Kegiatan yang digelar di halaman kantor DPP Partai NasDem Jalan RP Soeroeso No 44-46, Gondangdia Lama, Jakarta Pusat ini pun diikuti warga Jakarta dengan antusias. Hal ini terlihat dari banyaknya warga yang rela mengantri untuk mengurus SIM. Setidaknya lebih dari 350 warga yang ingin mengurus pembuatan atau perpajangan SIM.
“Kita bekerjasama dengan Polda Metro Jaya untuk mempermudah masyarakat dalam hal pembuatan SIM A dan C. Kerjasama ini merupakan yang ke tiga kalinya, dan masih akan terus berlanjut,” ujar Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem DKI Jakarta, Wibi Andrino.
Menurut Wibi, secara prosedur pengurusan SIM di Partai NasDem ini sama dengan yang dilakukan di samsat, yakni ada tes teori dan mengemudi. Perbedaanya hanya untuk memperpendek jarak bagi warga yang kebetulan rumahnya tidak jauh dengan kantor DPP Partai NasDem.
Lebih jauh Wibi juga mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu aksi nyata NasDem untuk membantu dan menyediakan sarana bagi publik yang ingin mendapatkan SIM dengan cara yang sesuai ketentuan, tidak melalui calo. Dengan demikian Partai NasDem ingin memberi contoh dan teladan di masyarakat tentang "tertib berlalu lintas" denga SIM yang sah dan legal.
“Berbeda dengan SIM keliling. Kalau SIM keliling hanya untuk memperpanjang masa berlaku saja. Kalau ini, warga yang belum memiliki SIM bisa membuatnya di sini. Partai NasDem memfasilitasi untuk tes teori dan prakteknya,” lanjut Wibi.
Wibi juga mengungkapkan bahwa pembuatan dan perpanjangan SIM yang dilakukan hari ini merupakan langkah Partai NasDem dalam mendukung kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam memberantas pengutan liar (Pungli). Wibi pun mendorong agar seluruh stakeholder di pemerintahan maupun di non pemerintahan untuk mendukung pemberantasan pungli ini.
“Kita sangat mendukung apa yang sudah diperintahkan Presiden Joko Widodo dalam pemberatasan pungutan liar. Dengan kegiatan ini, tentunya transparansi menjadi lebih terbuka,” tegas Wibi.
Tak lupa, Wibi mengimbau agar masyarakat yang sudah memiliki SIM, nantinya bertanggungjawab untuk menggunakannya supaya tingkat kecelakaan di Jakarta menurun.(Fahrudin Mualim/*)