Nasib Guru PAUD Harus Diperjuangkan
Getting your Trinity Audio player ready...
|
PACITAN, JATIM (6 Januari): Yayuk Sri Rahayuningsih anggota MPR RI, membuka serangkaian kegiatan di awal tahun 2017 dengan melakukan kunjungan kerja ke wilayah Pacitan, Jawa Timur atau tepatnya di Gelanggang Olahraga (GOR) Kecamatan Ngadirojo.
Di tempat ini Yayuk yang sekaligus Anggota DPR RI langsung menemui sekitar 500 anak Pendidikan Usia Dini (PAUD) dengan membagikan sejumlah bantuan biscuit dan susu, Kamis (05/01).
Di tempat tersebut Legislator Partai NasDem ini mendapat pengaduan dari para guru PAUD. Mereka umumnya menuntut perbaikan nasib dari pemerintah baik daerah maupun pusat. Sebab secara yuridis formal para guru PAUD bisa mengikuti program sertifikasi guru dan mestinya memperoleh tunjangan profesi guru seperti guru Taman Kanak-Kanak (TK) maupun Raudlatul Atfal (RA).
“Selama ini kami-kami para guru PAUD belum pernah menerima yang namanya tunjangan profesi seperti para guru TK dan RA itu. Seharusnya pemerintah tahun ini mulai memperhatikan nasib kami,” terang Umi salah satu guru PAUD, Kamis (05/01).
Menanggapi hal itu, Yayuk pun akan membawa aspirasi para guru PAUD ke meja DPR RI untuk dijadikan pembahasan. Namun perlu diingat sesuai latar belakangnya kehadiran PAUD lahir dari masyarakat dan untuk masyarakat sehingga peran pemerintah untuk intervensi ke dalam belum bisa total.
“Semua uneg-uneg mereka akan kita bawa ke bahasan selanjutnya di DPR, nasib mereka memang harus diperjuangkan. Jangan sampai terjadi kesenjangan antara pendidik yang lainya seperti TK dan RA itu sendiri. Tetapi semuanya itu butuh proses,” tegas Yayuk.(*)