NasDem DKI Jakarta Gelar ToT

JAKARTA (14 Januari): Dalam menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Provinsi DKI Jakarta menggelar Training of Trainer (ToT) di Auditorium Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem, Jalan RP. Soeroso No 44-46, Gondangdia Lama, Jakarta Pusat, Sabtu (14/1).

"nasdem

ToT ini akan berlangsung selama dua hari, Sabtu-Minggu, (14-15/1). Di hari pertama, kegiatan ToT dibuka Ketua DPW NasDem DKI Jakarta, Viktor B Laiskodat. Dalam sambutannya Viktor mengungkapkan bahwa ToT ini sebagai upaya Partai NasDem untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia dan restorasi Indonesia.

“Melalui ToT ini, kami ingin kader NasDem menjadi laskar pembela restorasi dengan hadirnya loyalis-loyalis yang militan, mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia dan restorasi Indonesia. Kita harus turut andil dalam segala bentuk peran terkecil di struktur lingkungan,”  ujar Viktor Laiskodat.

"nasdem

Ada empat pembahasan yang menjadi fokus kegiatan ToT hari pertama. Keempat pembahasan tersebut terkait Ideologi Partai Politik, Sejarah dan Perkembangan Partai Politik di Indonesia, dan Restorasi Indonesia yang disampaikan oleh Willy Aditya.

Pembahasan berikutnya adalah Pancasila dan Toleransi Indonesia oleh Yudi Latif, Ph.d. Sementara Jeanette Sudjunadi membahas tentang Komitmen Partai NasDem dan Manajemen Organisasi, serta terkait Strategi Komunikasi Publik dalam Rangka Penggalangan, Pembinaan, Pemenangan Pemilu dan Pengamanan Suara.

"nasdem

Tidak ketinggalan, ToT ini juga dihadiri calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Beliau turut memberikan materi seputar Merebut Kemenangan TPS, Pengamanan dan Pengawalan Hasil Suara, serta System Monitoring dan Pelaporan (simulasi).

Selama jalannya acara, peserta cukup antusias dengan kegiatan ToT ini. Hal tersebut terlihat dengan banyaknya jumlah peserta yang hadir. Untuk tingkat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) sebanyak 44 orang, masing-masing DPD sebanyak 15 orang, dan dari DPW sendiri ada 30 orang.

Selain mendapat materi, para peserta nantinya juga akan mengikuti uji kompetensi yang telah disediakan. Hasil uji kompetensi tersebut nantinya akan digunakan untuk memilih para kader.(Farudin Mualim/*)

Add Comment