PSP Foundation Bantu Korban Banjir Deli Serdang

Getting your Trinity Audio player ready...

DELI SERDANG (11 Oktober): Anggota DPR RI dari NasDem Prananda Surya Paloh (PSP) melalui PSP Foundation memberikan bantuan kepada korban banjir di Desa Pematang Johar, Kecamatan Labuhan, Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (10/10).

Melalui keterangan tertulis yang sampai di meja redaksi partainasdem.id, PSP Foundation memberikan bantuan berupa kebutuhan pokok masyarakat.

Bantuan tersebut di antaranya beras, mie instant, air mineral, serta nutrisi bagi balita dan ibu hamil yang diberikan ke beberapa posko, salah satunya di Dusun 1, Desa Pematang Johar, Kecamatan Labuhan, Deli Serdang. 

Ketua PSP Foundation, Gandi Manurung dan anggota DPRD Kabupaten Deli Serdang, Erwan turun langsung memberikan bantuan tersebut kepada warga yang terkena musibah.

"Semoga bantuan yang disalurkan dapat meringankan beban masyarakat yang menjadi korban banjir," kata Gandi, Kamis (11/10).

Penyaluran bantuan kali ini melalui program 'Gaji dan Tunjanganku untuk Desa dan Kotaku' yang diinisiasi langsung Prananda Surya Paloh.

Dalam kesempatan itu, Gandi juga menyampaikan pesan Prananda kepada pemerintah daerah agar menyikapi permasalahan banjir yang sering terjadi di Desa Pematang Johar ini.

"Pak Prananda meminta agar pemerintah Kabupaten Deli Serdang  segera menanggapi persoalan banjir ini dengan serius. Karena, hal ini sudah sering terjadi dan sudah berulang kali," terangnya.

Dalam kesempatan yang sama Erwan menambahkan kawasan tersebut merupakan dataran rendah sehingga ketika musim penghujan tiba kerap terjadi banjir.

Ia meminta agar instansi terkait mau membangun drainase. Ia juga akan memberikan usulan ke Pemkab Deli Serdang terutama Dinas Perumahan dan Pemukiman supaya meninjau ulang drainase yang ada.

"Drainase yang ada sekarang harus ditata ulang karena besarnya air yang datang dengan drainase tidak sebanding untuk menampung air sehingga jalannya air terhambat," tukasnya.

Sebelumnya banjir setinggi 80 cm telah melanda sejak dua hari terakhir yang berakibat lebih dari 200 kepala keluarga harus mengungsi ke masjid dan sejumlah posko yang didirikan pemkab.(PSP Center/*)

Add Comment