NasDem

PALANGKA RAYA, (Maret): Wilayah Kalimantan Tengah mempunyai 90% areal pertanian yang terdiri dari lahan gambut. Ini harus mendapat perhatian lebih jika ingin mewujudkan ketahanan pangan nasional. Itulah sedikit kutipan dari kuliah umum H. Hamdhani, S.IP., M.Sos, anggota DPR-RI Fraksi NasDem di Universitas Muhammadiyah Palangkaraya akhir Maret lalu. “Oleh karena itu, Komisi IV DPR RI terus mendorong pemerintah untuk mengucurkan program stimulan bagi para petani di Kalteng. Hambatan kita banyak, selain lahan yang sulit, produktivitas rendah, juga sumber daya manusia yang terbatas," ujar Hamdhani yang duduk

JAKARTA (5 April):  Partai NasDem bertekad menjadi pemenang Pemilu 2019. Tekad tersebut merupakan kesimpulan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh setelah mendengarkan laporan peserta Rapat Koordinasi Khusus Bapilu dan OKK Partai NasDem pada hari terakhir rakornas di Jakarta, Selasa (5/4). ‘’Kalau saudara-saudara menargetkan dalam Pemilu 2019 Partai NasDem mendapat 119 kursi, itu berarti Partai NasDem akan menjadi pemenang pemilu,’’ kata Surya ketika menutup rakor tersebut. Rakor berlangsung selama tiga hari sejak dibuka Minggu (3/4). Dalam Rakorsus Bapilu dan OKK itu Partai NasDem selain menetapkan target 119

JAKARTA (3 April):  Partai NasDem wajib belajar dari parpol terdahulu, belajar mengenai pengalaman mereka, jam terbang mereka, asam garam mereka dan terutama hal-hal baik yang membuat mereka kuat. Tetapi Partai NasDem juga wajib belajar tentang kelemahan mereka dan tidak mengulangi kesalahan yang sama. Penegasan tersebut dikemukakan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh ketika membuka Rapat Koordinasi Khusus Bapilu (Badan Pemenangan Pemilu) dan OKK (Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan) Partai NasDem di Jakarta, Minggu (3/4). Rakorsus yang berlangsung hingga Selasa (5/4) tersebut dimaksudkan untuk menyusun langkah dan

JAKARTA, (3 Maret): Dalam rangka terus menyusun kekuatan internal Partai, Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem menggelar Rapat Koordinasi Khusus Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) dan Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) yang dilangsungkan di Hotel Mercure, Minggu 3 Maret 2016.  Peserta yang hadir dalam acara tersebut mencapai 1.146 personel dari pengurus Bapilu dan OKK dari 514 Kabupaten/Kota ditambah 34 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) se Indonesia. Dalam kata sambutannya, Ketua Bapilu DPP Parta NasDem,  Enggartiasto Lukita mengatakan, Rakorsus ini merupakan upaya untuk menyatukan tekad dan langkah dalam pemenangan

JAKARTA (3 Maret): Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh minta kepada jajaran partai agar konsentrasi melakukan verifikasi kepengurusan partai di daerah guna menghadapi Pemilu 2019. Harapan itu diungkapkan Surya Paloh ketika memberikan pengarahan dalam Rapat Koordinasi Khusus Bapilu dan Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Minggu (3/4). Ia berharap kader dan pengurus Partai NasDem tetap bersemangat dan solid dalam melakukan verifikasi, seperti kesiapan pengurus, kantor partai dan sebagainya. "Jangan sampai kepengurusan di daerah mati suri," tegasnya. Surya Paloh juga mengingatkan bahwa partai tidak main-main dalam

JAKARTA (1 April): Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (31/3) melakukan operasi tangkap tangan terhadap anggota DPRD DKI Jakarta, Huhammad Sanusi. Seusai penangkapan Muhammad Sanusi langsung dibawa ke KPK dan hingga kini masih dalam pemeriksaan penyidik KPK. Dia ditangkap saat dalam perjalanan pulang ke rumahnya. Saat dibawa ke KPK, Muhammad Sanusi mengendarai mobil mewah Jaguar. Ketua KPK Agus Rahardjo membenarkan penangkapan seorang anggota DPRD DKI tersebut tanpa menyebut nama dan partainya. Namun Partai Gerindra memastikan bahwa anggota DPRD yang diciduk KPK adalah kadernya Mohammad Sanusi,

KUALA LUMPUR (31 Maret): Anggota Komisi IX DPR Irma Suryani Chaniago mengikuti kunjungan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh ke Malaysia. Pada kunjungan tersebut rombongan Surya Paloh juga berkunjungan ke tempat penampungan tenaga kerja Indonesia (TKI) di Kuala Lumpur. Irman Chaniago pada kesempatan mendampingi Surya Paloh berkunjungan ke tempat penampungan TKI di Putera Jaya, Kuala Lumpur, menyampaikan progres revisi UU No.39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri. Irma menjelaskan bahwa regulasi mengenai Tenaga Kerja Indonesia di luar negeri tengah dalam

KUALA LUMPUR (31 Maret): Indonesia dan Malaysia, berpeluang memimpin lompatan besar bangsa Asia jika dua negara serumpun berhasil merestorasi kekuatan bersama, menggabungkan potensi dan sumber daya yang dimiliki. Basisnya ialah pada iktikad merestorasi spirit Pan Melayu. Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengemukakan itu saat memberikan kuliah umum di depan sivitas akademika Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) di Selangor, Malaysia, Rabu (30/3). Surya berbicara atas undangan perguruan tinggi tersebut dengan topik Restorasi Indonesia-Malaysia sebagai bangsa serumpun. Indonesia dan Malaysia, kata Surya Paloh, memiliki latar belakang historis panjang,

JAKARTA (30 Maret): Dalam lawatan hari kedua di Malaysia, Ketua Umum NasDem Surya Paloh bertandang ke KBRI di Kuala Lumpur dan diterima Duta Besar Herman Prayitno. Setelah itu Surya menemui para tenaga kerja Indonesia (TKI) bermasalah di penampungan, mendengarkan aspirasi dan keluhan mereka. Dalam sambutannya ketika menerima delegasi Surya Paloh, Dubes Herman Prayitno menjelaskan, KBRI Malaysia memiliki banyak peran, terutama dalam membantu menyelesaikan persoalan yang dihadapi TKI. "Di Malaysia, WNI mencapai 3 juta orang, separuh legal, dan separuhnya lagi ilegal. Sementara hampir 200 TKI dipulangkan oleh

JAKARTA (30 Maret): Popularitas dan elektabilitas Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menular ke partai politik yang mendukungnya dalam pencalonan sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2017. Parpol pendukung Ahok terdampak efek Ahok. Karena itu, diperkirakan partai politik akan beramai-ramai mendukung Ahok. Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan, tidak menutup kemungkinan ada deal-deal politik setiap partai politik yang mendukung Ahok, namun ada satu pendekatan ilmiah yang membikin partai politik mendukung Ahok. "Secara ilmiah cottail effect. Itu adalah efek dongkrak elektabilitas partai pada calon yang berelektabilitas tinggi. Jadi