Restorasi untuk Sejahterakan Masyarakat

Getting your Trinity Audio player ready...

BANDUNG, JABAR (29 Januari): Semangat restorasi yang diusung Parta NasDem cocok digunakan untuk memperbaiki kehidupan berbangsa dan bernegara dalam menyejahterakan masyarakat. Hal itu disampaikan Moh Hafizni dalam sidang promosi doktor di Universitas Padjadjaran Bandung, Jumat (27/1).

Jurnalis Metro TV itu berhasil mempertahankan disertasinya berjudul Konstruksi Sosial 'Gerakan Perubahan' Partai NasDem pada Pemilu 2014, dengan predikat cumlaude.

Hafizni menyebutkan semangat restorasi dimaknai mampu mencerahkan segala sesuatu kondisi bangsa yang dianggap suram. Sebagai contoh, kata dia, saat ini nilai-nilai dan rasa kebangsaan sudah mulai luntur. Oleh karena itu, melalui semangat restorasi ini, Partai NasDem mengusulkan nilai kebangsaan dimasukkan ke kurikulum pendidikan.

"Juga tidak ada pemekaran wilayah yang bermaksud primordial," ujar Hafizni seperti dilansir dari mediaindonesia.com.

Lebih jauh Hafizni juga menuturkan, semangat perubahan ini lahir atas inisiatif dan pemikiran bersama, bukan semata-mata atas kehendak ketua umum yang saat ini dijabat Surya Paloh. Berbagai wawasan yang ada dalam semangat tersebut merupakan hasil pemikiran seluruh kader dan pengurus partai berwarna biru ini.

"Gerakan perubahan tak dimonopoli ketua umum, ini hasil rembuk bersama. Saya walaupun bukan anggota partai, karena sehari-hari di pemberitaan, jadi wawasan perubahan ini melekat. Bukan monopoli Surya Paloh," kata Hafizni.

Dia pun menjelaskan alasan berubahnya NasDem dari organisasi masyarakat (ormas) menjadi partai politik seperti saat ini, menurutnya, semangat perubahan yang diusung ormas NasDem saat itu akan sia-sia jika tidak memiliki saluran politik.

"Alasannya kenapa perlu membuat parpol karena ormas tidak bisa aktif di politik. Dalam penelitian saya, kader dan pengurus NasDem meyakini gerakan restorasi ini akan membawa perbaikan, perubahan," katanya. (*)

 

Add Comment