NasDem Belum Tentu Calonkan Erry untuk Sumut
MEDAN, SUMUT (7 Mei): Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh meminta kader NasDem mengambil cara yang menarik simpati rakyat dalam memenangi pilkada di Sumatra Utara (Sumut).
Hal itu disampaikan Surya ketika membuka Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) NasDem Sumatra Utara (Sumut) di Hotel JW Marriott, Medan, (06/05).
“Tidak ada gunanya bekerja keras luar biasa jika tidak mendapat persepsi yang baik dari masyarakat,” serunya.
Lebih jauh Surya mengaku bangga pada NasDem karena sebagai partai yang usianya masih muda ternyata berhasil mendapat tempat di hati masyarakat. Hanya saja, Surya mengingatkan semua keberhasilan Partai NasDem jangan membuat para kader menjadi lupa diri dan tidak lebih memaksimal dan mengerahkan kemampuan untuk meyakinkan masyarakat terhadap gerakan perubahan ke arah yang lebih baik.
“Syukur alhamdulillah, kita berhasil menempatkan partai kita di tempat yang terhormat,” ucap Surya.
Sementar untuk pemilihan Gubernur Sumatra Utara di pilkada serentak 2018 mendatang, Surya berharap kader NasDem bisa meraih kemenangan. Ia mengakui Partai NasDem belum menentukan sikap terhadap figur yang akan diusung menjadi gubernur dan wakil gubernur Sumut. Meski begitu, Surya menekankan NasDem harus bisa mempertahankan kepemimpinan di provinsi itu.
“Saya berharap ada kekuatan yang terus bergerak untuk mempertahankan agar kader Partai NasDem yang menjadi gubernur di Sumatra Utara. Saya tidak ingin kita kehilangan gubernur dari Partai NasDem di Sumut ini,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Surya menerangkan belum dapat menjamin Gubernur Sumatra Utara saat ini, yakni Tengku Erry Nuradi, yang juga Ketua DPW Partai NasDem Sumut akan diusung oleh DPP Partai NasDem.
Survei internal partai yang akan menentukan apakah Tengku Erry layak dicalonkan kembali atau tidak, dan itu mengikuti keinginan masyarakat Sumut secara keseluruhan.
“Kalau skornya di bawah, Erry tidak dicalonkan,” ujar Surya Paloh di hadapan Erry Nuradi dan ratusan kader yang mengikuti rakorwil tersebut.
Ia mengungkapkan bahwa paling lambat Agustus 2017 mendatang pihaknya akan memberi keputusan.
“Apakah NasDem akan mengusung (Erry) atau tidak, akan diputuskan nanti,” imbuhnya, seperti dikutip dari mediaindonesia.com.
Pilkada serentak 2018 akan diikuti 171 daerah di antaranya 17 provinsi, termasuk Sumatra Utara. (*)