Hamdhani Minta Pemda Lebih Serius Tangani Banjir
PALANGKARAYA, KALTENG (21 Juli): Dalam dua pekan terakhir, sejumlah wilayah di Kalimantan Tengah (Kalteng), terdampak bencana banjir. Sekurangnya ada 6 Kabupaten di Bumi Tambun Bungai tersebut yang terkena dampak banjir. Yakni, Katingan, Gunung Mas, Kapuas, Murung Raya, Pulang Pisau dan Barito Utara. Bahkan, 3 kabupaten diantaranya meningkatkan status dari Siaga Banjir menjadi Tanggap Darurat Bencana Banjir. Ketiga kabupaten itu adalah Katingan, Kapuas, dan Gunung Mas.
"Tiga kabupaten sudah tetapkan status Tanggap Darurat Bencana Banjir selama 14 hari ke depannya," ucap Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Kalteng, Syahril Tarigan, di Kota Palangka Raya, Rabu (19/07).
Menurut dia, penetapan status untuk Kabupaten Katingan dan Gunungmas terhitung 16 hingga 29 Juli 2017, sedangkan Kabupaten Kapuas berlaku mulai 18 hingga 31 Juli mendatang. Adapun banjir belum surut lantaran tingginya intensitas curah hujan.
"Untuk masa berlakunya status tanggap darurat ini nantinya bisa diperpanjang atau dipersingkat sesuai dengan kondisi daerah setempat. Ditingkatkannya status ini supaya pemda lebih serius menangani banjir. "
Menanggapi bencana banjir ini, Anggota DPR RI Daerah Pemilihan Kalimantan Tengah, Hamdhani mengatakan, berdasarkan data, sekurangnya ada 30 ribu kepala keluarga di 6 kabupaten di Kalteng yang terdampak bencana banjir. Bahkan, terdapat ratusan fasilitas umum seperti sekolah, pusat kesehatan hingga rumah ibadah yang tergenang air. Karena itu, ia meminta pemerintah daerah segera mengambil langkah penanganan banjir. Seperti, lanjut dia, pemberian logistik dan lokasi pengungsian bagi warga yang rumahnya tergenang air.
"Pemda harus lebih serius dan bergerak cepat dalam menyiapkan infrastruktur untuk masyarakat yang rumahnya tenggelam,“ tegas Hamdhani. (RO/*)
Comments