Tetap Kritis meski Menjadi Partai Pendukung Pemerintah
MAMUJU, SULBAR (11 Agustus): Dewan Pimpinan Daerah (DPW) Partai NasDem Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar Rapat Koordinasi Wilayah ke II, di d'Maleo Hotel Mamuju, Jl Yos Sudarso, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, (Sulbar), Kamis (10/08).
Dihadiri seluruh pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD), fungsionari DPW, serta seluruh organisasi sayap Partai NasDem Sulbar.
Kegiatan itu dihadiri Ketua Komisi Saksi Nasional DPP Partai NasDem, I Gede Putu Artha, dan dibuka langsung oleh Komando Pemenangan Wilayah Sulbar, Malkan Amin. Bahkan Asisten I Bidang Administrasi dan Umum Pemprov Sulbar Nur Alam Tahir, turut hadir mewakili Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar yang berhalangan hadir. Rakorwil mempunyai agenda Sosialisasi Undang-undang Pemilu 2019 dan persiapan finalisasi dokumen verifikasi faktual partai menuju pemilihan legislatif dan pemilihan presiden 2019.
Rakorwil tersebut juga merupakan ajang konsolidasi internal dan persiapan DPW Partai NasDem Sulbar dalam menghadapi Pilkada Kabupaten Polman dan Kabupaten Mamasa 2018.
Di Rakorwil II NasDem Sulbar tersebut juga diperkenalkan kembali Abdul Rahim telah resmi sebagai Ketua DPW NasDem Sulbar.
“Kehadiran kita semua untuk menghadiri acara ini, karena kita tahu antara kabupaten yang satu dengan kabupaten yang lain sangatlah berjauhan. Namum saya tahu, kader NasDem memiliki semangat restorasi dan semangat kebersamaan sehingga mereka menghadiri Rakorwil II ini,” ujar Abdul Rahim dalam sambutannya.
Abd Rahim juga sampaikan, sesuai rapat sebelumnya, agar setiap DPD kabupaten membatasi anggotanya ikut dalam acara ini.
“Namun masih ada DPD yang bandel dengan memboyang anggotanya lebih dari yang kami inginkan. Tapi ini patut diberi apresiasi terhadap DPD kita. Ini salah satu bukti bahwa NasDem Sulbar ke depan akan lebih baik lagi,” puji Rahim.
Rahim juga mengatakan, walaupun Partai NasDem merupakan partai pendukung pemerintah, ia tidak segan-segan mengkritisi pemerintahan Sulbar, jika masalah mengenai kebijakan rakyat.
“Saya akan kritisi pemerintahan Sulbar, walaupun Partai NasDem, partai pendukung. Kalau masalah kebijakan tidak pro kepada rakyat, karena kritikan adalah vitamin untuk membuat kita maju,” terang Rahim.(*)