Ayep Zaki Dorong Perluasan Wilayah Kota Sukabumi
Getting your Trinity Audio player ready...
|
SUKABUMI (10 Juni): Wali Kota Sukabumi, Jawa Barat, H. Ayep Zaki bersama Wakil Wali Kota Bobby Maulana menghadiri Rapat Pleno I Koordinator Cabang (Korcab) Massa Prabowo (Masbro) Sukabumi Raya pada Ahad (8/6). Acara yang digelar di Sekretariat Masbro, Jalan Raya Cisaat No.135, Cibatu, Kabupaten Sukabumi itu dihadiri Ketua Tim Penggabungan, Ketua Masbro Sukabumi Raya, Sekjen Masbro, serta jajaran pengurus lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Ayep Zaki yang juga kader NasDem itu menyampaikan wacana penggabungan sebagian wilayah Kabupaten Sukabumi, khususnya Daerah Pemilihan (Dapil) 4, ke dalam wilayah administrasi Kota Sukabumi.
Dapil 4 Kabupaten Sukabumi mencakup 9 kecamatan, yaitu Gunung Guruh, Cisaat, Kadudampit, Sukabumi, Sukaraja, Kebon Pedes, Cireunghas, Sukalarang, dan Gegerbitung.
“Rencana penggabungan Dapil 4 ke Kota Sukabumi bukan soal kepentingan pribadi, tapi bagian dari strategi besar untuk mempercepat pembangunan. Wilayah Kota Sukabumi saat ini hanya sekitar 48 km persegi, sehingga perlu perluasan untuk memaksimalkan layanan publik dan distribusi pembangunan,” tegas Ayep Zaki.
Menurutnya, persoalan akses layanan publik di beberapa wilayah Kabupaten Sukabumi menjadi salah satu alasan mendasar di balik usulan tersebut. Ia menilai pendekatan administratif perlu ditempuh demi efektivitas tata kelola pemerintahan.
“Beberapa wilayah di Kabupaten Sukabumi, khususnya Dapil 4, cukup sulit dijangkau layanan pemerintahan kabupaten. Maka, kami menyebutnya sebagai penggabungan tata batas, demi peningkatan kualitas layanan masyarakat,” lanjutnya.
Gagasan ini, sambung Ayep, tidak lahir secara instan. Pemerintah Kota Sukabumi telah membentuk tim pengkajian khusus yang bertugas menelaah aspek teknis, hukum, administratif, hingga sosial dari rencana penggabungan wilayah. Proses ini akan melibatkan berbagai pemangku kepentingan dan tetap mengedepankan mekanisme yang sesuai peraturan.
Rapat Pleno I Masbro Sukabumi Raya ini pun menjadi wadah strategis untuk menyamakan visi pembangunan Sukabumi secara menyeluruh. Selain mempererat kolaborasi antarorganisasi, forum itu juga memperkuat sinergi antarwilayah demi pembangunan yang lebih merata, inklusif, dan berkelanjutan.
Dengan semangat keterbukaan dan partisipatif, Ayep Zaki kembali menegaskan komitmennya untuk membangun Sukabumi sebagai kawasan yang tidak hanya tumbuh secara fisik, tetapi juga kuat secara sosial dan berkeadilan dalam pelayanan publik.
(WH)