NasDem Ingin Rakyat di Daerah Bencana Diberdayakan
SIGI (16 Desember): Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Muhamad Masykur mengatakan bencana alam banjir bandang yang kerap melanda beberapa daerah di Kabupaten Sigi mengonfirmasi bahwa pengelolaan daerah tersebut tidak bisa tidak mesti diperlakukan secara khusus.
"Tidak bisa lagi pendekatan melalui pembangunan secara standar dan normatif, sebagaimana yang dilakukan selama ini," kata Masykur dalam rilis yang dikirim ke partainasdem.id.
Apalagi menurut Masykur, jika model pendekatan itu hanya dilakukan sebatas ancaman terhadap adanya praktek illegal logging. Sebab, praktek seperti itu, hanyalah satu faktor dari banyak soal yang melingkupi problem mendasar di masyarakat.
"Ada masalah yang terkait lapangan kerja dan pemenuhan tingkat kesejahteraan rakyat. Terbatasnya akses lapangan kerja sudah tentu berkorelasi langsung dengan desakan untuk pemenuhan kebutuhan hidup rakyat," jelas Masykur di Sigi, Senin (16/12).
Dikatakan, dalam konteks seperti itu, kehadiran negara melalui tangan pemerintah daerah menjadi garda terdepan dalam meredesign dan mengkonstruksi model pendekatan pembangunan di mana ada ruang dan akses terhadap pembukaan lapangan kerja bagi rakyat.
"Tanpa langkah konkrit untuk menyelesaikan problem pokok rakyat, pembukaan lapangan kerja, maka sudah pasti kita hanya terus menerus disibukkan dengan penanganan bencana," tegas Masykur.
Sementara di saat yang sama, tambah anggota DPRD Kabupaten Sigi itu, rakyat butuh solusi programatik yang memuat tentang harapan dan jalan keluar atas masalah pengentasan kemiskinan. Sebab, penyelesaian problem mendasar pasca bencana hanya itu yang dibutuhkan rakyat.
"Kita yakin rakyat merindukan peta jalan terobosan program lebih maju dan baru, di mana ada berkah yang bisa dipetik di balik hidup di tengah wilayah yang kerap dilanda bencana," tambah Masykur.(*)