NasDem Sulteng Minta Penyaluran BLT UMKM Lebih Manusiawi
PALU (24 April): DPW Partai NasDem Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) meminta bank-bank yang ditunjuk pemerintah untuk menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) UMKM, atau bantuan produktif usaha mikro (BPUM) agar menyalurkan bantuan tersebut dengan metode jemput bola.
"Pihak bank harus mencari metode pelayanan penyaluran yang lebih manusiawi. Misalnya dengan metode menjemput bola yaitu menemui langsung penerima bantuan," kata Ketua DPW Partai NasDem Sulteng, Atha Mahmud, di Palu, Sulteng, Jumat (23/4).
Pernyataan Ketua DPW Partai NasDem Sulteng itu seiring dengan adanya peristiwa penerima BLT UMKM yang terpaksa tidur dan makan sahur di depan Bank BRI Cabang Palu, hanya untuk mendapatkan nomor antrean penyaluran BLT UMKM dari BRI Cabang Palu.
Peristiwa itu, kata Atha Mahmud, merupakan bentuk pelayanan yang buruk, yang tidak manusiawi dan dipertontonkan bank BUMN tersebut.
Menurut Atha, itu bentuk pelayanan buruk terhadap masyarakat yang berhak menerima bantuan. Pihak bank harus mencari metode pelayanan yang lebih manusiawi.
"Saya tidak mengerti bagaimana para pimpinan bank melihat situasi yang tidak manusiawi itu. Pihak OJK harus turun tangan menghentikan cara-cara yang kurang manusiawi," ujarnya.
Atha meminta bank-bank penyalur BLT UMKM agar tidak memperlakukan penerima bantuan seperti pengemis. Warga yang terdaftar sebagai penerima bantuan bukanlah pengemis, melainkan mereka menerima haknya yang diberikan pemerintah.
Menurut Atha bank-bank penyalur BLT UMKM agar memperluas layanan kepada penerima bantuan UMKM, baik dari sisi tempat layanan dan waktu pelayanan.
Bahkan, bila perlu, kata Atha, pihak bank penyalur BLT UMKM melakukan pemetaan dan sistem pembagian waktu penyaluran berdasarkan kewilayaan/tempat tinggal.
"Hal ini untuk mencegah terjadinya antrean yang panjang dan berlama-lama di depan bank, serta untuk mencegah agar tidak ada lagi warga yang terpaksa tidur dan makan sahur di depan bank," katanya.
DPW Partai NasDem Sulteng, kata Atha, meminta semua anggota DPRD dari Fraksi Partai NasDem di tingkat provinsi, kabupaten dan kota di Sulteng, untuk mengecek langsung penyaluran BLT UMKM, dan mengusulkan untuk dilaksanakan rapat dengar pendapat (RDP) menghadirkan bank penyalur terkait dengan mekanisme penyaluran dan pelayanan mengenai BLT UMKM kepada masyarakat.
"Saya akan minta Fraksi NasDem baik di provinsi maupun di kabupaten dan kota untuk mengecek secara langsung di lapangan dan mengusulkan RDP dengan pihak bank terkait pelayanan buruk yang dipertontonkan," katanya.(RO/*)