Jangan Goda Jokowi Soal Pilpres 2019
JAKARTA (6 September): Wakil Ketua Fraksi Partai NasDem, Johnny G. Plate, meminta semua pihak berhenti mengusik Presiden Joko Widodo dalam menjalankan tugas kepemerintahan. Sebagai salah satu partai pengusung Jokowi di Pemilu Presiden 2014 lalu, NasDem berharap Jokowi tidak dipecahkan konsentrasinya dengan adanya pihak-pihak yang ingin kembali mengusung Jokowi di Pilpres 2019 mendatang. Menurut Johnny, saat ini Presiden Jokowi tengah fokus menjalankan mandat rakyat untuk mesukseskan pembangunan dan kesejahteraan rakyat.
"Saat ini Presiden secara sungguh-sungguh sedang melaksanakan itu. Kami buka pintu dan apresiasi beberapa partai bergabung bersama pemerintah untuk mensukseskan pemerintahan saat ini," ujar Johnny di Gedung DPR, Jakarta, Selasa, 6 September 2016.
Lebih jauh legislator asal NTT ini juga menambahkan, dirinya tidak ingin Presiden diganggu perhatiannya, apalagi dengan mengusulkan calon-calon wakil presiden sebelum waktu yang tepat. Johnny khawatir kinerja kabinet justru menurun.
"Presiden dan wakil presiden akan mudah mendapatkan kredit elektabilitas kalau berhasil. Kita ingin dia berhasil. Siapapun calon wakil presidennya, putra putri bangsa kita yang kompeten, akan terpanggil. Termasuk Ibu Sri Mulyani. Tapi nanti, jangan sekarang," tambah Johnny.
Dipaparkan Johnny juga, Presiden Jokowi baru bekerja dua tahun. Paling tidak wacana pencalonan pilpres muncul setelah setengah periodenya. Paling tidak di tahun keempat atau tiga, kinerja presiden sudah terlihat hasilnya.
"Itu kan proses politik yang panjang. Sekarang setengah saja belum. Kan bisa terganggu. Rakyat mulai ngomong Pilpres 2019. Sekarang lebih baik ngomong pembangunan nasional. Jangan ganggu presiden lah," ujar Johnny.(*)