Surya Paloh Lepas Satgas Anti Narkoba NasDem Sulsel
MAKASSAR (29 Oktober): Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh melepaskan 120 anggota Satuan Tugas (Satgas) Anti Narkoba Partai NasDem di kampus II Badan Diklat Provinsi Sulawesi Selatan, Jalan Cendrawasih, Makassar, Sabtu (29/10).
Pelatihan Satgas ini diikuti 10 anggota dari 24 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) NasDem se-Sulawesi Selatan (Sulsel). Mereka mendapat tugas untuk melakukan sosialisasi sebagai wujud kepedulian NasDem dalam memberantas narkoba.
Dalam acara tersebut, hadir sejumlah Anggota DPR RI Fraksi NasDem seperti Prananda Surya Paloh, Akbar Faisal, Lutfy Mutty, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Sulawesi Selatan Rusdi Masse beserta jajaran struktur DPW Partai NasDem.
Di sela-sela pelepasan Satgas Narkoba NasDem itu, panitia pelaksana memperlihatkan teknik penanganan bencana dan kecelakaan bagi masyarakat. Dalam simulasi penanggulangan bencana tersebut menggambarkan kecelakaan bus dan mobil pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM).
Kegiatan simulasi itu ditonton langsung oleh Surya Paloh dan Rusdi Masse dan menarik perhatian masyarakat sekitar. Warga yang tinggal di sekitar lokasi berdatangan untuk menyaksikan simulasi tersebut.
Dalam simulasi itu, Surya Paloh bersama Rusdi Masse nampak sempat membantu korban kecelakaan dengan mengangkat tandu korban.
Rusdi mengatakan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari komitmen NasDem dalam memerangi penyalahgunaan narkoba.
"Akan ada gelombang kedua yang dilakukan pada Desember nanti. Rencana, kita di NasDem Sulsel akan melakukan lima gelombang," ucap Rusdi yang juga menjabat Bupati Sidrap tersebut.
Pada kesempatan tersebut, Surya Paloh memotivasi seluruh Satuan Tugas (Satgas) Anti Narkoba Partai NasDem SulSel yang baru saja mengikuti pelatihan pada upacara pengukuhan Satgas Anti Narkoba Partai NasDem Sulsel angkatan pertama.
“Jelas Narkoba adalah merupakan bahaya dan ancaman bagi kelangsungan perjalanan bangsa kita, jelas narkoba adalah suatu yang membuat bangsa kita lemah dan tidak berdaya, tidak mempunyai suatu optimisme dalam keberlangsungan kehidupan yang menampilkan sosok anak-muda muda bangsa ini apabila mereka terlibat dalam masalah narkoba,” ujar Surya dalam orasinya.
Surya juga mengatakan, sekian banyak pemuda yang telah terjerumus menyalahgunakan narkoba di Indonesia, hal ini yang membuat bagsa kita yang semakin tidak berdaya dan generasi yang tidak lagi memiliki optimisme.
“Maka untuk itulah tugas kalian sebagai satuan tugas anti narkoba memberikan penjelasan, meberikan ajakan (bahwa) narkoba adalah musuh kita bersama,” lanjut Surya.
Surya Paloh juga menegaskan, dirinya merasa yakin kepada pengurus DPW Partai NasDem Sulsel yang telah memilih kader terbaik menjadi Satgas Anti Narkoba Partai Nasdem Sulsel.
“Maka tugas kita bersama, khususnya saudara-saudara yang telah ditunjuk dan dipilih menjadi satuan tugas membuktikan partai ini tidak salah pilih kepada saudara-saudara sebagai kader yang terbaik,” terang pendiri Partai NasDem itu.
Tugas mulia Satgas Anti Narkoba Partai NasDem Sulsel adalah salah satu bentuk kepedulian kepada kepada Negara RI.
”Pembuktian (bahwa) kita sayang kepada Negeri kita ini, kita sayang pada anak-anak bangsa ini dan khusunya kita sayang saudara–saudara kita sebagai generasi muda,” tegasnya lagi.
Lebih jauh, Surya menegaskan agar DPW NasDem Sulsel melanjutkan program pembentukan Satgas Anti Narkoba untuk terus beregenerasi.
“Saya juga akan memerintahkan kepada DPW Partai NasDem Sulawesi Selatan untuk melanjutkan program ini, dari program tahap pertama ini, kedua, ketiga, keempat dan kelima yang akan terpilih menyusul daripada kehadiran saudara-saudara sebagai anggota satuan tugas anti Narkoba,” tekannya yang diikuti tepuk tangan peserta upacara pelepasan Satgas Anti Narkoba Partai NasDem Sulsel.
Di akhir sambutannya, Surya Paloh tak luput mengucapkan selamat kepada mereka yang telah menjadi Satgas Anti Narkoba NasDem Sulsel.
“Saya ucapkan selamat bertugas dan saya yakin, sekecil apapun selama saudara-saudara memaknai arti saudara-saudara sebagai Satuan tugas dengan memiliki ini sebagai rasa tanggung jawab sepenuhnya,” pungkas Surya Paloh.(*)