Partai Koalisi Harus Jadi Penggerak di Sulteng

PALU (25 Mei): DPW Partai NasDem Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) melakukan silaturahmi kebangsaan dengan menerima kunjungan pengurus DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Senin (24/5) malam. 

Ketua DPW PKS Sulteng, Muhamad Wahyuddin dan Sekretaris, Rusman Ramli, serta rombongan pengurus DPW PKS Sulteng tiba di Kantor DPW Partai NasDem Sulteng di Palu, Sulteng, pukul 20.00 Wita.

Kedatangan rombongan PKS disambut hangat Ketua DPW Partai NasDem Sulteng, Atha Mahmud dan fungsionaris NasDem Sulteng. 

"Selain memperkenalkan pengurus DPW PKS Sulteng, kegiatan ini dimaksudkan untuk membangun sinergitas dan kolaborasi bersama partai politik untuk kemajuan pembangunan daerah," ujar Muhamad Wahyudin di awal acara.

Wahyudin mengatakan mencari titik temu untuk menyinergikan gagasan, pikiran baik strategis maupun taktis menjadi sangat penting untuk dilakukan. 

"Kami tidak ingin silaturahim dan komunikasi politik kita terhenti, utamanya pasca pilkada tahun ini. Apa lagi, NasDem dan PKS adalah partai koalisi," katanya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPW NasDem Sulteng, Atha Mahmud menyambut baik gagasan DPW PKS Sulteng yang disampaikan pada sesi silaturahim ini.  

Bagi DPW NasDem Sulteng, kata Atha, pembangunan Sulteng  masih menyisakan masalah. Paling tidak, ada tiga hal yang bisa dilihat dengan telanjang mata sebagai masalah serius dan butuh perhatian semua pihak. 

"Coba lihat, penanganan daerah ini pasca bencana. Hingga hari ini, korban masih tinggal di Huntara (hunian sementara) bahkan ada yang masih tinggal di tenda-tenda pengungsian," katanya. 

Kedua, lanjut Atha, Sulteng adalah daerah kaya raya. Tapi pendapatan daerah  justru lebih besar bersumber dari pajak kendaraan bermotor. 

"Ketiga, penanganan tindak pidana terorisme juga menjadi masalah serius yang butuh perhatian. Peristiwanya seperti berulang dan entah kapan bisa berakhir," kata Atha. 

Atha berharap, NasDem, PKS dan partai koalisi Rusdy-Ma'mun harus menjadi motor penggerak dalam penyelesaian masalah-masalah itu. Karena itu, komunikasi politik di antara partai-partai tersebut tidak boleh terhenti. 

"Kita bersyukur, punya Gubernur seperti Rusdy Mastura. Sosok yang terbuka akan masukan bahkan kritikan dari kita untuk kemajuan pembangunan daerah ini," tukasnya.(RO/*)

Add Comment