Khofifah Harus Diperhitungkan

JAKARTA, (17 Oktober): Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu)
Partai NasDem Willy Aditya mengungkapkan bahwa Partai NasDem mengusung
putra-putri terbaik Jawa Timur tanpa syarat. Bahkan Khofifah Indar
Parawansa sendiri diberikan keleluasaan untuk menentukan siapa yang akan
dipilih menjadi pendampingnya untuk maju pada Pilkada Jawa Timur tahun
depan.

Hal tersebut terungkap dalam sebuah acara televisi Sapa Indonesia
Pagi, bersama pengamat politik Gun Gun Heryanto dan Eriko Sotarduga,
Senin, (16/10).

Lebih jauh Willy menegaskan, Partai NasDem tidak hanya menawarkan
figur-figur terbaik pada ajang pemilihan kepala daerah Jawa Timur,
melainkan juga menawarkan program dan isu yang menjadi perhatian
Khofifah untuk membangun Jawa Timur ke depan agar lebih optimal.

“Kita menghadirkan orang baik itu penting tapi yang lebih penting
lagi adalah pertarungan program-program dan isu yang ditawarkan Ibu
Khofifah untuk membangun Jawa Timur ke depan,” ujar Willy.

Ditambahkan Willy, ditentukannya Khofifah sebagai calon yang
dijagokan NasDem tidak semata-mata berdasarkan survei. NasDem bahkan
melakukan Focus Group Discussion (FGD) di 14 Kabupaten Kota sebelum
memutuskan Menteri Sosial tersebut.

“Hasil FGD dengan Nahdliyin dan beberapa kalangan, menginginkan yang
menjadi pempimpin adalah Nahdliyin. Nah ini artinya, siapapun yang
menang (Khofifah dan Gus Ipul) dua duanya warga NU, satu pekerjaan kita
untuk merawat republik ini, soal soal identitas sudah selesai. Kita
tidak ingin kontestasi ini merusak yang lebih besar, NasDem meletakkan
kepentingannya di sana,” tegas Willy.

Gun Gun Heryanto mengatakan, memenangkan kontestasi politik di Jawa
Timur tidak semudah yang dibayangkan banyak orang. Dukungan ke Khofifah
Indar Parawansa dari kalangan Kiai Jawa Timur untuk maju Pemilihan
Gubernur Jawa Timur menjadi salah satu penentu.

“Di atas kertas PKB memiliki 20 kursi dan PDIP 19 kursi, seharusnya
memiliki keunggulan strategis, tapi kita juga harus memperhitungkan Ibu
Khofifah Indar Parawansa yang dalam dua pilgub sebelumnya mendapatkan
suara signifikan, sehingga tidak semudah yang dibayangkan orang untuk
memenangkan Pilkada Jawa Timur,” ujar Gun gun.

Gun Gun juga menegaskan, untuk bertarung di Jawa Timur harus juga mempertimbankan kelompok Mataraman dan Tapal Kuda.

“Seperti diketahui, wilayah-wilayah di daerah Mataraman dan Tapal
Kuda yang kerap kali menjadi pertimbangan Santri dan Abangan menjadi
faktor penting,” jelas Gun Gun.(*)

Add Comment