Sahroni Imbau Warga Jakut tidak Golput pada Pemilu 2024

JAKARTA (24 Juli): Anggota DPR RI dari Dapil DKI Jakarta III (Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu), Ahmad Sahroni mengimbau warga menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. Warga diminta tidak golput dalam pesta demokrasi lima tahunan itu.

“Bapak, ibu, sebentar lagi kan mau pemilu. Saya ingin bapak ibu semua gunakan hak suara sebaik-baiknya. Jangan sampai golput. Kalau bisa di Jakarta Utara, angka golputnya nol,” kata Sahroni saat Kunjungan Kerja Reses, di Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Minggu (23/7). Kunker juga dilanjutkan ke Kelurahan Sunter Agung. Dua kegiatan tersebut diikuti ribuan masyarakat Jakut.

Legislator NasDem itu tidak ingin kejadian Pemilu 2019 terulang. Di mana angka golput menurut Lingkaran Survei Indonesia (LSI), masih berada pada angka 19,24%. Sahroni menyayangkan masih besarnya angka golput. Ia mengajak masyarakat memilih calon pemimpin dan wakil rakyat sesuai hati nurani.

“Apakah harus memilih saya? Tidak juga. Saya tidak pernah maksa, pilihlah calon yang berkenan di hati bapak, ibu. Yang terpenting jangan golput,” tandasnya.

Sahroni juga menyoroti terkait budaya politik uang yang biasa terjadi menjelang pemilu. Masyarakat diminta hati-hati menyikapinya.

“Terus ini pak, bu, tren politik uang. Itu sudah pasti sulit diberantas. Jadi untuk menyikapinya, bapak ibu harus hati-hati. Jangan sampai (politik uang) menghilangkan rasionalitas bapak ibu dalam menentukan pilihan,” tandasnya.

Di tengah acara seorang peserta berteriak dari tengah kerumunan. Peserta tersebut menanyakan terkait rencana Sahroni di Pilkada DKI 2024 nanti.

“Bapak, Pilkada DKI maju enggak? Maju dong pak, biar ada anak Priok jadi gubernur,” teriak ibu tersebut.

Sahroni mengaku kaget dengan pertanyaan tersebut. Sebab, selalu ditanyakan masyarakat Jakut setiap kunker reses. Ia lantas menjawab pertanyaan spontan itu dengan menegaskan bahwa mimpinya masih jadi presiden. Terkait nasibnya di Pilkada DKI, dia menyerahkan sepenuhnya kepada Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh.

“Pak, bu, saya mimpinya masih jadi presiden. Tapi kalau ada arahan (ketum), boleh juga itu gubernur. Doain aja ya. Semoga garis tangan saya bagus,” jawab Sahroni yang langsung disambut teriakan dukungan dari ribuan warga Koja.

Ribuan masyarakat antusias memadati GOR Rawabadak dan Sunter Muara, lokasi kunker reses Sahroni. Setiap masyarakat yang hadir mendapatkan bantuan paket sembako. (medcom/*)

Add Comment