Prihatin Ondel-ondel Dijadikan Mengamen, Ongen Sangaji: Mencederai Budaya Betawi

JAKARTA (5 November): Anggota DPRD Provinsi Jakarta dari Fraksi NasDem, Mohamad Ongen Sangaji mengaku prihatin ondel-ondel yang menjadi ikon kebudayaan betawi saat ini dijadikan alat untuk mengamen. Menurutnya, hal ini mencederai budaya dan prinsip orang Betawi.

Kita prihatin ketika ondel-ondel sebagai ikon daripada Betawi direndahkan dengan dijadikan alat untuk mengemis. Kami pun mendorong agar Pemprov Jakarta terus melakukan pencegahan dengan melakukan razia ondel-ondel di jalanan,” kata Ongen Sangaji usai menggelar sosialisasi peraturan daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pelestarian Kebudayaan Betawi di Pulogadung, Jakarta Timur, baru-baru ini.

Dalam sosialisasi Perda tersebut, Ongen mengungkapkan banyak meminta kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta melalui DPRD untuk terus membantu mereka dalam pelestarian kebudayaan Betawi.

Melalui fungsi pengawasan terhadap Perda Betawi yang kita sampaikan di RW 02 Pulogadung ini ternyata responnya luar biasa, dan mereka menginginkan agar kebudayaan Betawi terus dilestarikan dan dijaga,” jelasnya.

Dalam kegiatan tersebut, Ongen juga menyebutkan bahwa di dalam Perda tentang Pelestarian Kebudayaan Betawi diatur bahwa tempat-tempat seperti hotel harus menyediakan souvenir hingga makanan khas betawi. Sayangnya, menurut Ongen peraturan tersebut belum berjalan maksimal.

Jika diterapkan secara benar Perda tersebut maka akan meningkatkan perekonomian tidak hanya masyarakat betawi tapi juga para UMKM di Jakarta dari UMKM ini juga ikut membantu perekonomian Jakarta,” demikian pungkas dia.

(FM/WH)

Add Comment