Shadiq Bertekad Wujudkan Pembangunan GOR Pencak Silat Sumbar

Getting your Trinity Audio player ready...

PADANG (4 Juli): Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, M Shadiq Pasadigoe, menyampaikan tekadnya untuk merealisasikan pembangunan Gelanggang Pencak Silat Sumatra Barat (Sumbar).

“Saya lihat ada angin segar, karena sekarang ketua IPSI adalah Wakil Gubernur Sumbar, saya ada di DPR RI, dan Kemenpora juga mendukung. Mudah-mudahan dapat terwujud,” ujar Shadiq dalam acara pelantikan Pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sumatera Barat Periode 2025–2029, di Padang, Sumatra Barat, Jumat (4/7/2025).

Shadiq menjabat Ketua Harian IPSI Sumbar sejak 2002 dan kini menjadi anggota Dewan Pertimbangan IPSI Sumbar di bawah kepemimpinan Ketua Umum Vasko Rusaimi (Wakil Gubernur Sumbar). Ia menyebut saat ini adalah momen yang tepat untuk mewujudkan gagasan tersebut.

Shadiq juga menyerukan langkah konkret, membuat proposal lengkap, Rencana Anggaran Biaya (RAB), desain bangunan, hingga pemilihan lokasi yang strategis.

“Yang penting sekarang, mari kita buat gambar, cari tanahnya, dan wujudkan bersama-sama bagaimana membangun gelanggang pencak silat untuk generasi muda sebagai tempat ‘mancari kawan, mancari bathin, mancari Tuhan’,” tegasnya, mengutip falsafah Minang yang sarat makna itu.

Dalam pelantikan IPSI Sumbar tersebut, Menpora Dito Ariotedjo turut hadir dan menyatakan komitmen penuh pemerintah dalam mendukung pencak silat sebagai warisan budaya sekaligus cabang olahraga berprestasi. Bahkan, Menpora menggagas pembangunan Gedung Olahraga (GOR) bergaya rumah gadang yang akan menjadi pusat pelatihan dan pertunjukan silat.

“Silat berasal dari sini. Jadi kenapa tidak dibangun GOR dengan arsitektur Rumah Gadang? Ini bukan hanya olahraga, tapi juga warisan budaya dan potensi wisata,” ungkap Dito.

Menurutnya, Kemenpora tengah merancang klusterisasi olahraga nasional, dan Sumbar diposisikan sebagai pusat pengembangan pencak silat. Ia berharap IPSI Sumbar mampu membangun ekosistem silat yang utuh—tidak hanya untuk prestasi, tetapi juga untuk budaya dan pariwisata olahraga.

Dukungan kuat dari legislatif pusat, pemerintah daerah, dan Kemenpora menjadi sinyal positif bahwa Sumatra Barat berada di jalur yang tepat untuk menjadi Pusat Budaya Pencak Silat Indonesia. (Yudis/*)

Add Comment