RUU Sisdiknas Harus Inklusif dan Berpihak pada Seluruh Anak Bangsa
Getting your Trinity Audio player ready...
|
JAKARTA (22 Agustus): Anggota Komisi X DPR RI, Nilam Sari Lawira, menekankan pentingnya pendidikan inklusif, keadilan gender, dan ramah disabilitas dalam RUU Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas). Bakal beleid itu harus menjadi pembaruan pendidikan nasional yang benar-benar berpihak pada seluruh anak bangsa.
“Sekolah-sekolah kita masih menghadapi keterbatasan dalam menerima peserta didik dari kelompok disabilitas. Infrastruktur, kurikulum, serta tenaga pendidik ramah disabilitas harus disiapkan secara serius,” kata Nilam, Jumat (22/8/2025).
Keadilan gender juga menjadi titik tekan Nilam dalam RUU Sisdiknas. Setiap kebijakan harus memastikan praktik pendidikan bebas dari diskriminasi gender.
“Kita tidak boleh lagi membiarkan adanya hambatan yang mengurangi kesempatan perempuan dan anak perempuan untuk mendapatkan pendidikan yang setara,” ujarnya.
Perempuan tidak hanya berperan sebagai penerima manfaat pendidikan, tetapi juga harus dilibatkan sebagai pengambil kebijakan dan penggerak utama di berbagai lini pendidikan.
“Peran guru, tenaga pendidik, peneliti, hingga pembuat kebijakan dari kalangan perempuan harus terus diperkuat agar pendidikan nasional benar-benar mencerminkan keadilan sosial,” tambah Nilam.
Ia mengapresiasi langkah pemerintah dalam menyusun RUU Sisdiknas, namun mengingatkan bahwa undang-undang tersebut hanya akan bermakna jika mampu menghadirkan sistem pendidikan nasional yang lebih inklusif, ramah disabilitas, adil gender, serta memberikan ruang yang luas bagi peran perempuan dalam membangun bangsa melalui pendidikan. (Yudis/*)