Ayep Zaki-Menteri Lingkungan Hidup Bahas Pengelolaan Sampah di Kota Sukabumi

JAKARTA (27 November): Demi terciptanya kualitas hidup masyarakat yang baik serta mendukung pembangunan kota yang lebih sehat, indah, dan berkelanjutan Wali Kota Sukabumi, Jawa Barat, H Ayep Zaki mendorong peningkatan program daur ulang dan pengolahan berkelanjutan seperti pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R).

Ayep Zaki yang juga Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Sukabumi mengemukakan itu seusai melakukan pertemuan dengan Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, Kamis (27/11) di Kantor Kementerian Lingkungan Hidup, Jakarta. Pertemuan itu dilakukan untuk mendorong percepatan penanganan persoalan kebersihan di Kota Sukabumi.

Ayep menekankan pengelolaan sampah di Kota Sukabumi menjadi perhatian penting karena berdampak langsung pada kesehatan masyarakat dan kualitas lingkungan. Dia juga meyakini Kota Sukabumi yang makin bersih akan tercipta peluang kerja bagi masyarakat serta meningkatnya kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga lingkungan.

“Pengelolaan yang efektif dapat menjaga kebersihan kota, mengurangi risiko penyakit, serta menciptakan lingkungan yang nyaman bagi warga maupun pengunjung. Kondisi ini sekaligus menjadi indikator penting dalam menilai kualitas hidup masyarakat perkotaan,” kata Ayep Zaki.

Ayep menyampaikan bahwa pertemuan dengan Menteri Lingkungan Hidup itu menghasilkan sejumlah komitmen penting.

“Alhamdulillah baru saja selesai bertemu dengan Menteri Lingkungan Hidup dan banyak hal dibicarakan. Beliau akan mensupport Kota Sukabumi untuk menyelesaikan masalah sampah, karena nilai kebersihan kita masih rendah, yaitu 44. Saya juga mendapat teguran, tapi kita berkomitmen meningkatkan nilai kebersihan di atas 50 atau 60,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa Kota Sukabumi tidak boleh mendapat penilaian sebagai kota yang kotor. Pemerintah Kota, kata Ayep Zaki, akan memperbaiki berbagai indikator kebersihan sebagai bentuk tanggung jawab untuk menjadikan Sukabumi sebagai kota yang bersih dan layak huni.

“Ini teguran yang harus kita terima dan kita perbaiki. Alhamdulillah Pak Menteri menyatakan akan mendukung, bahkan Januari beliau akan datang ke Kota Sukabumi,” tambahnya.

Dalam pertemuan tersebut, wali kota juga menyampaikan rencana pembangunan TPS3R di Kota Sukabumi sebagai salah satu upaya memperkuat sistem pengelolaan sampah dari hulu hingga hilir. Dukungan pemerintah pusat diharapkan dapat mempercepat pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan.

Pertemuan antara Wali Kota Sukabumi dan Menteri Lingkungan Hidup itu diharapkan membawa manfaat besar bagi penanganan lingkungan di Kota Sukabumi. Pertama, pertemuan itu membuka peluang untuk memperoleh dukungan kebijakan dan anggaran dalam mengatasi permasalahan sampah serta peningkatan infrastruktur sanitasi.

Dengan dukungan tersebut, pemerintah daerah memiliki peluang lebih besar untuk menjalankan program strategis seperti pembangunan fasilitas pengelolaan sampah terpadu, peningkatan edukasi masyarakat, dan penguatan regulasi untuk mengurangi pembuangan sampah sembarangan.

“Kolaborasi dengan pemerintah pusat memungkinkan adanya pertukaran pengetahuan dan teknologi terkait pengelolaan lingkungan hidup. Pemkot Sukabumi berkesempatan mengadopsi praktik terbaik dalam manajemen sampah yang berkelanjutan, termasuk melalui rencana aksi bersama,” pungkas dia.

(WH/*/KL)

Add Comment